Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

PSBB Diperpanjang, Warga Jakarta Diminta Belajar dari Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Libur Panjang

Seperti yang diketahui PSBB di DKI Jakarta diperpanjang, Hal tersebut sebagai antipasi saat hari libur panjang akhir Oktober nanti.

Editor: Glendi Manengal
Warta Kota/Rangga Baskoro
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia. 

Sedangkan bagi masyarakat produktif tanpa memiliki komorbid, bisa terinfeksi Covid-19 dengan memiliki gejala ringan, bahkan tidak bergejala.

Berdasarkan catatannya, kelompok orang tanpa gejala (OTG) di Ibu Kota mencapai 55 persen, kemudian gejala sedang 20 persen, gejala berat 15 persen, dan kritis 4 persen.

Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Jakarta sampai Minggu (25/10/2020) mencapai 12.012 orang.

“Bagi OTG tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi, padahal ketika terinfeksi dia bisa menularkan kepada orang lain."

"Bahayanya bila menularkan kepada lansia atau memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, darah tinggi."

"Itu bisa jadi gejala Covid-19 nya lebih berat bahkan kritis,” papar Dwi.

Atas dasar itulah, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan mengimbau warganya untuk tetap berada di rumah saat libur panjang.

Kalaupun mereka ingin berwisata, hendaknya pilih tempat wisata yang terbuka dan jumlah pengunjungnya tidak padat.

Meski tempat wisatanya terbuka, namun bila jumlah pengunjungnya tinggi, Widyastuti mengimbau masyarakat untuk mencari tempat wisata lain.

Sebab, kerumunan orang di tempat terbuka juga memiliki risiko tinggi terhadap penularan Covid-19.

"Bagi yang ingin melakukan perjalanan, pilih tempat liburan yang terbuka dibanding tertutup."

"Misalnya pantai, itu kan udara terbuka."

"Tapi lihat juga, kalau terjadi kerumunan sehingga tidak bisa menjaga jarak, ya itu tetap menjadi risiko," jelasnya.

Bagi masyarakat yang tetap memutuskan untuk berwisata, kata dia, wajib mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak 1,5 meter hingga 2 meter, dan mencuci tangan sesering mungkin.


foto : ilustrasi virus corona di Indonesia. (ist)

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved