Gempa di Pangandaran
Lindungi Bayinya, Seorang Ayah Tertimpa Tembok yang Roboh, Dilarikan ke RS karena Alami Luka-luka
Seperti yang diketahui terjadi gempa bumi di wilayah Pangandaran. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/10/2020), dengan magnitudo 5.9.
Puluhan rumah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya rusak terdampak gempa bermagnitudo 5.9 di barat daya Pangandaran, Minggu (25/20) sekitar pukul 07.57 WIB.
Data sementara yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, hampir 30 unit rumah rusak ringan dan sedang.
Sejauh ini belum ada laporan kerusakan berat.
Rumah rusak itu tersebar di lima kecamatan, meliputi Kecamatan Cipatujah satu rumah, Karangnunggal 15 rumah, dan Manonjaya tiga rumah.
Dua kecamatan lagi yakni Culamega tujuh rumah serta di Kecamatan Rajapolah saat ini sedang diinventarisasi.
Data yang sudah masuk, baru satu rumah sebagian atapnya ambruk.
"Kami masih menunggu data susulan, dan tengah mempersiapkan bantuan logistik jika ada warga yang harus mengungsi," kata Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irawan.
Danramil Rajapolah, Kapten Inf Agus Heryanto, yang berada di lokasi, mengungkapkan, sebagian atap rumah di Kampung Panembong, Desa Manggungjaya, ambruk.
Rumah tersebut dihuni tiga keluarga dan tidak ada korban tertimpa reruntuhan.
"Saat ini kami berupaya membersihkan puing-puing," kata Agus.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Gempa Pangandaran, Pria Ini Terluka Tertimpa Dinding Rumah Demi Lindungi Bayinya, https://bogor.tribunnews.com/2020/10/25/gempa-pangandaran-seorang-ayah-terluka-tertimpa-dinding-rumah-demi-lindungi-bayinya?page=all.p Ambruk,