Pilkada 2020
Golkar Manado Yakin Penuhi Target Airlangga Hartarto, Ini Kata Ruby Rumpesak
Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Manado Ruby Rumpesak mengatakan, konsolidasi partai adalah kunci untuk merebut kemenangan pada Pilkada serentak
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Sulut Ir Airlangga Hartarto memasang target kemenangan sebesar 60 persen pada seluruh pilkada se-Indonesia.
Target itu dicanangkan Menko Perekonomian RI itu saat momentum hari ulang tahun Partai Golkar ke-56.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Manado Ruby Rumpesak, Minggu (25/10/2020) mengatakan, konsolidasi partai adalah kunci untuk merebut kemenangan pada Pilkada serentak ini.
"Saat ini Golkar Manado sementara fokus konsolidasi di tingkatan 11 kecamatan, 87 kelurahan dan 504 lingkungan," ujar mantan Ketua DPC GAMKI Kota Manado itu.
Baca juga: Tim Kampanye JGE-VB Resmi Dilantik
Baca juga: Target Menang 60 Persen di Pilkada 2020, Golkar Boltim Tonjolkan Program Unggulan Paslon
Baca juga: Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara Resmikan Gedung GMIBM Pniel Gogagoman
Selain itu adalah program yang sesuai dengan kebutuhan rakyat saat ini. Itu terus disosialisasikan berbarengan dengan konsolidasi partai.
Menurut dia perlahan-lahan pasangan yang diusung Golkar pada Pilwako Manado yakni calon wali kota Sonya Selviana Kembuan dan calon wakil wali jota Syarifudin Saafa mendapat hati di tengah masyarakat.
Hal itu ditunjukan dengan elektabilitas paslon lintas agama ini terus naik.
Untuk menjadi pemenang pada Pilwako 9 Desember 2020 nanti, Golkar Manado sudah membentuk kelompok kerja di tiap-tiap kelurahan. Kelompok itu memiliki anggota 50 sampai 100 anggota.
"Progress-nya sudah terlihat dan saya yakin pilwako di kota ini adalah milik SSK-SS. Karena itu saya minta kepada semua kader dan simpatisan Golkar untuk terus fokus bekerja," pungkasnya.
Baca juga: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Pasang Target Menang 60 Persen, Tetty Paruntu: Rebut Hati Rakyat
Baca juga: Tim Penegak Netralitas Tuai Kontroversi oleh Netizen
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: