Berita Bolmong
Bayi Denis Segera Dirujuk ke RS Kandou, Biaya Pengobatan Masih Andalkan Donatur
Bayi berusia 12 hari Denis Tunai, penderita infeksi paru dan pembengkakan usus yang viral di medsos, segera dirujuk ke RS Kandou
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Bayi berusia 12 hari Denis Tunai, penderita infeksi paru dan pembengkakan usus yang viral di medsos, segera dirujuk ke RS Kandou.
Denis kini menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah kota Kotamobagu. "Infonya dirujuk esok," kata Nurmi sang ibu.
Menurut Nurmi, anaknya didiagnosa mengalami masalah di pencernaan.
Mengatasinya, perlu dirujuk ke rumah sakit Kandou.
"Saluran makanan di usus dengan buangan kecil jadi anak saya susah buang hajat," ujarnya.
Baca juga: Partai Gerindra Aktifkan Korwil, Trio Tenda-Mantali-Lombok Koordinasikan Kota Manado
Baca juga: Disperindag Boltim Usulkan Lebih dari 1.000 UMKM untuk Mendapatkan Banpres
Baca juga: Iskandar-Deddy Sudah Kampanye di 5 Kecamatan dan 123 Titik di Bolsel
Hingga kini, Denis belum bisa dibiayai oleh asuransi pemerintah.
Pengobatan Denis mengandalkan bantuan sejumlah donatur, dari pemerintah serta swasta.
Sebelumnya seruan selamatkan Denis menggema di medsos setelah sebuah akun menyebut bayi
malang itu butuh pertolongan.
Kedua orangtuanya miskin hingga tak mampu membawa Denis ke rumah sakit.
Denis dapat dibawa ke rumah sakit berkat bantuan pemerintah desa setempat dan warga Matayangan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Luka, Gunakan Bahan Alami Ini, Ada Madu hingga Kentang
Baca juga: Yang Disampaikan Presiden Jokowi Kepada Kevin Aprilio dan Vicy Melanie, Mereka Menikah Hari Ini
Mereka patungan menebus resep obat Denis. Namun bukan berarti masalah selesai.
Denis tak tercover jaminan kesehatan. Masuk sebagai pasien umum, tentu butuh biaya besar untuk pengobatan anak itu.
"Saya hanya kerja harian. Di bayar 50 ribu per hari. Masih ada tanggungan dua
orang tua saya," kata Eman Tunai sang ayah.
Eman belum tahu apa penyakit anaknya. Denis masih diperiksa dokter umum.
"Masih menanti dokter spesialis," katanya.
Dia belum dapat menaksir berapa biaya pengobatan anaknya.
Baca juga: Pemkab dan Wartawan Bolmong Bangun Kebersamaan, Gelar Lomba Catur
Baca juga: Tiga Pasien di Minahasa Utara Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19, Sabtu (24/10/2020) Malam
Nurmi sang ibu menyebut, Denis adalah anak pengharapan mereka.
Enam tahun lamanya keduanya menanti anak. Sewaktu lahir, sukacita turun pada keluarga itu.
Doa mereka dikabulkan. Denis nampak sehat. Namun ujian Tuhan datang tak lama setelah itu.
Beberapa hari kemudian, perubahan terjadi pada tubuh Denis.
Perutnya membengkak, seterusnya ia tak pernah BAB.
"Dibawa ke puskesmas dokter menyarankannya ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: UMKM Bergeliat di Tengah Pandemi, Santje Kini Kembali Produksi Halua Kenari dan Nogat
Ia sangat berharap anaknya bisa sembuh.
"Ia anak yang telah kami nantikan. Kami terima ini sebagai ujian Tuhan," katanya.
Viral di Medsos
Foto bayi Denis yang diupload akun Susanti di medsos mengundang simpati warga.
Dalam foto itu, nampak bayi Dennis menangis. Terlihat ia kesakitan. Perutnya nampak membengkak.
Pada foto lain memperlihatkan rumah Denis yang hanya berdindingkan papan.
Dennis adalah putra pertama dari pasangan Eman Tunai dan Nurmi Paputungan.
Baca juga: Ojol Ini Tiba-tiba Ditikam Penumpang Dari Belakang Saat Dalam Perjalanan, Korban & Pelaku Tewas
Mereka tinggal di RT 001 Desa Matayangan, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara.
Denis mengalami pembengkakan usus dan infeksi paru. Dua penyakit itu mempengaruhi
organ tubuh lainnya hingga ia tak dapat bergerak secara normal.
Sudah 12 hari Denis dalam kondisi demikian. Kemiskinan menghalangi Denis mendapat
perawatan di rumah sakit.
Jangankan ke rumah sakit, makan saja sulit.
Baca juga: Jaringan Anak Milenial Sulut Hebat Beber Alasan Dukung Pasangan Olly-Steven
"Bapaknya hanyalah seorang tukang harian yang penghasilannya tidak menentu, bahkan tidak cukup untuk makan sehari-hari kami sekeluarga, tidak punya uang untuk membayar Dokter sedangkan untuk makan ngak ada, Makanya sampai sekarang sudah hampir 12 Hari Dennis dalam kondisi seperti sekarang ini tidak pernah lagi di bawa ke rumah sakit " kata Nurmi seperti ditirukan Susanti.
Lewat medsos, Nurmi hendak mengetuk pintu hati para donatur agar sekiranya berkenan memberikan bantuan dan uluran tangan agar kedua orangtua Dennis memiliki biaya untuk segera membawa Dennis kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan
"Atas kebaikan dan kemulia'an hati para donatur, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, Semoga rasa peduli dan bantuannya untuk Dennis menjadi catatan amal ibadah di hadapan Allah, serta mendapat balasan pahala yang berlipat ganda, Amiinn! Langsung Hub nomor in 085757135430. NO Rek 513701013998531 A/N Susanti Humena Bank BRI," katanya. (art)
Baca juga: Partai Gerindra Aktifkan Korwil, Trio Tenda-Mantali-Lombok Koordinasikan Kota Manado
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: