Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2020

Jantje Sajow Jadi 'Jenderal' CEP-Sehan Menangi Pilkada Sulut 2020

Kader 'banteng' yang banting setir ke kubur 'beringin' itu adalah simbol kedigdayaan PDIP Perjuangan di Kabupaten Minahasa

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Andrew Pattymahu
Jantje Sajow dan Careig Runtu Kompak Angkat Jari Salam CEP 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Siapa yang tidak kenal sosok Jantje Wowiling Sajow.

Kader 'banteng' yang banting setir ke kubur 'beringin' itu adalah simbol kedigdayaan PDIP Perjuangan di Kabupaten Minahasa.

Betapa tidak. Minahasa yang dulunya sempat dikenal sebagai markas 'kuning' selama berpuluh-puluh tahun, berubah jadi 'merah'. Di tangan pria yang akrab disapa JWS itu, PDI Perjuangan tampil superior di tanah Toar-Lumimuut.

Namun kemesraan PDI Perjuangan dan JWS tak berlangsung lama. Berawal dari tak diakomodirnya JWS sebagai Calon Bupati Minahasa Periode 2018-2020 oleh PDI Perjuangan.

Baca juga: Nasib Daerah Blankspot, Luring Sekali Tiga Pekan, Kirim PR Harus Naik Pohon

Baca juga: Wanita Cantik Manado Ini Ingatkan Protap Kesehatan, Covid-19 Belum Berakhir

Baca juga: Antisipasi Dampak La Nina, Pemkab Minut Gelar Inspeksi Pasukan

Momen itu perlahan-lahan menjadikan darah 'merah' di tubuh JWS mengering.

Walaupun sempat dicalonkan PDI Perjuangan sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024, bujukan itu tak menjadikan JWS bertahan di partai.

Sempat hilang dari dunia politik nyiur melambai hampir selama setahun. JWS kemudian muncul dengan kabar mengejutkan.

Bupati Minahasa Periode 2013-2018 itu tampail 'mesra' dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu.

Baca juga: 12 Sekolah di Boltim Tidak Dapat Akses Internet, Guru dan Siswa Lakukan Hal Ini

Benar saja tak lama kemudian JWS berikhtiar untuk memenangkan Tetty Paruntu sebagai Gubernur Sulut.

JWS kemudian dipercayakan oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar sebagai Ketua Tim Pemenangan dan Penghubung alias seorang 'Jenderal Lapangan'.

Diwawancarai Tribun Manado belum lama ini, mantan Ketua KPR Sinode GMIM ini mengatakan alasan kembali ke Golkar lantaran ingin memenangkan CEP-Sehan pada pertarungan Pilgub Sulut.

Baca juga: Kajati AM Iqbal Arief Apresiasi Kemajuan Sulawesi Utara

"Keduanya sukses sebagai bupati dua periode di masing-masing daerahnya. Dan saya sangat-sangat yakin CEP-Sehan akan menangi Pilgub," kata dia.

Khusus di Kabupaten Minahasa, dia sangat yakin pula CEP-Sehan akan menang. Selama ini masyarakat Minahasa melihat ketokohan seorang JWS.

"Kalau Minahasa saya yakin CEP-Sehan akan menang karena di disi mereka melihat ketokohan (JWS) bukan partai," ujar dia.

Baca juga: Beraudiensi dengan Manajemen Tribun Manado, Wabup Minahasa Bahas Pelestarian Danau Tondano

Selain JWS ada juga beberapa tokoh sentral yang akan all-out memenangai CEP-Sehan. Di wilayah Nusa Utara ada Jabes Gaghana yang notabene Bupati Kepulauan Sangihe.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved