Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2020

SS-JL Kuda Hitam di Pilbup Minut, Baru Dua Bulan Bergerak Elektabilitas Terus Meroket

Pasangan calon bupati dan wakil buapti Sompie Singal dan Joppi Lengkong (SS-JL) menjadi kuda hitam dalam Pilbup Minut

Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Elektabilitas Pasangan Calon di Minut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pasangan calon bupati dan wakil buapti Sompie Singal dan Joppi Lengkong (SS-JL) menjadi kuda hitam dalam Pilbup Minut.

Pasalnya meski baru dua bulan aktif bersosialisasi, namun elektabilitas keduanya pun terus meroket.

Bahkan dari survei terakhir Charta Politika, periode periode 9-14 Oktober, elektabilitas Paslon dengan jargon Kiss-Jo tersebut meningkat secara signifikan bahkan meraih peringkat kedua dengan capaian 24,2 persen hanya terpaut 21,8 persen dari JG-KWL yang meraih 46 persen suara dalam survei.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Sulut, Prof Welly Areros mengatakan peluang SS-JL untuk menyalip lawannya di atas masih sangat besar, sebab masih ada kesempatan 40 hari lebih, untuk menarik simpati masyarakat.

Baca juga: Pjs Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Satgas Covid-19 Bentukan Pasangan Olly-Steven

Baca juga: Wabup Bolmut Amin Lasena Ikut Vicon Bahas Antisipasi Penyebaran Covid-19

Baca juga: 21 Pembukaan Tol Manado-Bitung, 170 Ribu Kendaraan Lalu Lalang Melintas

Ia juga mengatakan, selisih 21,8 persen itu tidak besar, disisi lain JG-KWL telah gencar melakukan sosialisasi sejak tahun 2019, sedangkan SS-JL baru mulai kurang lebih dua bulan sejak pendaftaran hingga saat ini.

"Apalagi mereka juga sempat diterpa isu tak akan mencalonkan diri dalam Pilkada, namun akhirnya jadi maju, sehingga masih banyak masyarakat yang berpikir SS-JL batal maju," jelasnya

Areros mengatakan, SS-JL saat ini harus tetap fokus untuk bersosialisasi dengan masyarakat sembari meyakinkan konstituen.

Baca juga: Pemkab Bolmong Minta Warga Waspadai DPD

Baca juga: Satu Rumah Satu Sarjana Jadi Program Unggulan Paslon Nomor Urut 1 Boltim

"Memang sosok SS-JL menjadi kuda hitam dalam Pilkada Minut, karena keduanya secara ketokohan memang sudah populer dan dikenal masyarakat. Belum lagi mereka masing-masing pernah menjabat sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, sehingga otomatis memiliki masa yang militan," jelasnya.

Akademisi Unsrat tersebut juga yakin jika SS-JL dapat memanfaatkan ketokohan mereka dan memaksimalkan sosialisasi, maka sangat mungkin bagi mereka untuk menang dalam Pilkada Minut.

Sekedar informasi berdasarkan hasil survei charta politika, SS-JL meraih peringkat kedua dengan capaian 24,2 persen hanya terpaut 21,8 persen dari JG-KWL yang meraih 46 persen suara dalam survei.(drp)

Baca juga: Tim Satgas Covid 19 Kotamobagu Sambangi Tempat Usaha, Imbau Patuhi Protokol Kesehatan

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved