Olly Dondokambey-Steven Kandouw Tantang Lawan Adu Program, 'Tak usah Saling Hina dan SARA'

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Olly Dondokambey - Steven Kandouw menantang lawan adu program di Pilgub 2020

"Adu program, apa program untuk majukan Sulut," kata Olly.

Jangan kemudian di masa kampanye ini jadi saling menghina, apalagi kampanye soal SARA

Olly pun sempat ketawa ketika melihat video yang beredar ada yang kampanye menghinanya

"Kan kita ini calon Gubernur dan Wagub, tunjukkan kuakitas sebagai calon. Kalau kampanye menghina kan malu-maluin," ujarnya.

Olly - Steven bisa saja kampanye menjelekkan pasangan calon lain tapi tak menghendaki cara semacam itu karena melukai semangat demokrasi.

Baca juga: Prestasi Calon Petahana Tak Penting Lagi Bagi Pemilih Pragmatis dan Emosional

Baca juga: Sulut Ketambahan 27 Kasus Covid-19, 2 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Di Mata Najwa, Irma Singgung Sikap Rocky Gerung ke Pak Jokowi: Kalau Zaman Soeharto Sudah Hilang

"Memang kami tidak tahu yang jelek-jelek, cuma kan kita tidak mau seperti itu. Kita tunjukkan masyarakat, inilah calon-calon pemimpin terbaik yang punya kualitas," kata dia.

Olly mengajak mari saling menekankan peogram pembangunan. Ia menawarian ke masyarakat, Sulut akan menjadi daerah penyumbang pertunlmbuhan ekonomi Indonesia.

Sulut punya modal, misalnya Olly menghadirkan ke masyarakat, Kawaaan Induastri Bolmong, KEK Bitung, dan KEK Pariwisata Likupang.

"Bitung akan jadi pusat loagisitik nasional di kawasan Timur Indonesia, kapal-kapal ekspor dan impor ke negara di pasifik akan melalui pelabuhan Bitung," kata dia.

Kawasan ekonomi di Sulut, nanti akan membuat anak-anak muda Sulut tak perlu lagi cari kerja di luar, semuanya sudah tersedia di Sulut.

"Di samping kita siapkan SDMnya, baik di bidang pariwisata, maupun bidang perkapalan dan pelayaran. Sebab itu ada sekolah pariwisata dan sekolah pelayaran," ungkap Olly.

Hal-hal semacam ini yang harus disampaikan ke masyarakat, bukan menjelek-jelekan orang lain.

Steven Kandouw Cawagub Sulut nomor urut 3 pun menyorot soal kampanye berbau SARA.

Model kampanye SARA ini sifatnya dekstruktif

"Jangan sampai kerukunan, dan toleransi yang sudah dibangun rusak karena kepentingan orang perorangan karena mau menang Pilkada," kata dia.

Sulut itu daerah toleransi, dan rukun semua orang termasuk para calon wajib menjaganya.

"Jangan malah merusak," kata dia. (ryo)