3 Masalah Ini Bisa Anda Alami Jika Terlalu Sering Langsung Mengecek Handphone saat Bangun Tidur
Menurut riset Lembaga Data Internasional (IDC), ditemukan sekitar 80% pengguna smartphone mengecek ponsel mereka 15 menit setelah bangun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seiring dengan berkembangnya zaman, orang-orang mulai bergantung dengan handphone.
Saat ini handphone tak bisa terlepas dari aktifitas manusia.
Apalagi, untuk para pekerja, handphone adalah tempat untuk berbagi informasi pekerjaan yang bisa dikirimkan melalui aplikasi berbagi pesan seperti WhatsApp.
Baca juga: Cerita Nikita Mirzani Pernah Jadi Korban KDRT: Dia Lakukan dalam Keadaan Tidak Sadar
Baca juga: Tak Terima Kena Gas Air Mata, Nenek Roslina Ngamuk ke Polisi: Itu Ada Orangtua Lagi Sakit
Banyak juga orang-orang yang sampai membawa ponselnya saat tidur di malam hari.
Hal ini dilakukan agar saat bangun pagi, mereka bisa langsung mengecek handphone tersebut dan langsung bisa segera berangkat ke kantor.
Menurut riset Lembaga Data Internasional (IDC), ditemukan sekitar 80% pengguna smartphone mengecek ponsel mereka 15 menit setelah bangun.
Tapi sebenarnya, hal tersebut tidak bagus untuk dilakukan karena kamu bisa mendapatkan beberapa masalah pada diri kamu.
Apa saja sih masalahnya dan baiknya seperti apa agar bisa menjauhkan masalah tubuh dari penggunaan gadget?
Mengutip dari Medium, ini lah 3 masalah yang bisa kamu alami jika terlalu sering langsung mengecek handphone saat bangun tidur.
1. Stress dan kecemasan
Masalah pertama yang bisa kamu hadapi jika terlalu sering membuka smartphone saat bangun tidur adalah kecemasan dan stress yang meningkat.
Hal ini dikatakan bahwa, kecemasan tersebut dapat terjadi karena kamu akan merasa terburu-buru dan akan cemas terlambat untuk ke kantor.
Dr. Nikole Benders yang juga sebagai seorang psikiater mengatakan bahwa "Secara langsung mengecek handphone setelah terbangun bisa memulai hari dengan cara yang lebih mungkin meningkatkan stres dan membuat kamu merasa kewalahan".
Selain itu kamu juga akan bisa merasakan stres karena belum siapnya otak kamu untuk menerima informasi baru seperti tugas yang akan dikerjakan hari ini atau agenda apa saja yang akan dijalankan di kantor.
Sehingga kamu akan berekspektasi terlebih dahulu sebelum menjalankannya.