Fenomena La Nina
Meski Boltim Tergolong Aman, Kepala BPBD Tetap Imbau Warga Waspada Fenomena La Nina
Cuaca buruk dengan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang terjadi akhir-akhir ini di hampir seluruh wilayah Sulawesi Utara (Sulut)
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Cuaca buruk dengan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang terjadi akhir-akhir ini di hampir seluruh wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
Pun di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tak terkecuali, meski intensitas curah hujan tidak tinggi, namun beberapa kali hujan pun disertai angin kencang terjadi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan pada bulan Oktober, November dan Desember sebagian wilayah di Indonesia berpotensi terdampak fenomena La Nina, Fenomena ini merupakan penyimpangan suhu permukaan laut yang berakibat terhadap peningkatan curah hujan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim Elvis Siagian mengatakan, meskipun di Boltim masih dibilang cukup aman meskipun hujan dam angin beberapa kali terjadi, namun dirinya tetap mengimbau masyarakat Boltim waspada dengan fenomena La Nina.
Baca juga: FDW - PYR Konsolidasi di Motoling Barat, Bakar Semangat Kader Menangkan Pilkada Minsel
Baca juga: Wali Kota Vicky Lumentut Harap Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Dibahas Bersama
Baca juga: Pentolan Golkar Sulut Dukung Olly-Steven, SVR: Olly Sudah Terbukti, Telah Berbuat
"Tidak bisa dipungkiri pemukiman di Boltim hampir sebagian besar dekat dengan perairan atau pantai, saya turut mengimbau agar masyarakat yang dekat pantai bisa waspada, nelayan juga harus melihat kondisi saat hendak melaut," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga mengimbau masyarakat pegununungan agar berhati-hati apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan.
"Meskipun fenomena ini baru diprediksi tapi kita tidak ada salahnya untuk tetap waspada," ucapnya.
Meski demikian, selain waspada dengan fenomena La Nina, dirinya tetap mengimbau untuk tetap terapkan protap Covid-19. (ana)
Baca juga: BREAKING NEWS: Dump Truk Versus Grand Max di Tanjakan Landia, Pengendera Cedera Serius
Baca juga: Bawaslu Boltim Evaluasi Kampanye Paslon, Penerapan Protap Covid-19 Belum Maksimal
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
