Berita Kecelakaan
Kecelakaan Pukul 22.30 WIB, 11 Kendaraan Terlibat, 1 Truk, Satu Angkot & 9 Taksi
11 unit kendaraan yang terlibat yaitu satu truk bermuatan hebel, satu angkot, serta sembilan taksi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan tadi malam.
Ada 11 kendaraan yang terlibat pada kejadian kecelakaan ini.
Lokasi kecelakaan yakni di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/10/2020) malam.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Mobil Tabrak Motor Dengan Kecepatan Tinggi, Pengendara Tewas di Tempat
11 unit kendaraan yang terlibat yaitu satu truk bermuatan hebel, satu angkot, serta sembilan taksi.
Seorang sopir taksi, Witno (44) mengatakan peristiwa itu terjadi ketika sedang antre masuk SPBU di Jalan Dewi Sartika pukul 22.30 WIB.
SPBU yang dimaksud Witno berada di Jalan Dewi Sartika dari arah Cililitan ke Kampung Melayu dengan pintu masuk tepat depan putaran balik.
"Posisi pom bensin ada di seberang jalan, jadi untuk masuk pom harus putar arah.
Baca juga: Tabrakan dengan Mobil hingga Terseret 15 Meter, Saksi: Aziz Itu Namanya Meninggal di Tempat
Pas kejadian ada 10 mobil yang antre mau isi bensin, antre di lajur kanan jalan," kata Witno, Senin (19/10/2020).
Pada saat yang bersamaan, truk bermuatan hebel bernopol B 9758 PYX melaju dari arah Kampung Melayu menuju Cililitan hingga terjadi kecelakaan.
"Truknya ini lalu nabrak kendaraan yang lagi antre masuk pom bensin dari belakang.
Yang kena tabrak pertama mobil saya karena posisi paling belakang antre masuk pom bensin," ujarnya.
Tidak sampai disitu, mobil taksi Witno pun ikut melaju dan menabrak bodi belakang angkot yang berada di depannya untuk masuk SPBU.
Baca juga: Ribuan Pengurus RT dan RW Dipanggil Polisi, Dilakukan Sebelum Aksi Hari Ini Selasa 20 Oktober 2020
Saking kencangnya efek tabrakan, 8 kendaraan yang antre masuk SPBU dan berada di satu lajur kanan,
ikut merasakan dampaknya mengingat jarak antar kendaraan kurang dari satu meter.
"Bagian belakang sama depan taksi saya yang paling parah rusaknya, karena mobil pertama yang ditabrak," ungkapnya.
