TGPF Intan Jaya
Benny Mamoto Optimistis Kematian Pendeta Yeremia Terungkap, Mahfud Siap Beber ke Publik
Kasus pembunuhan terhadap Pdt Yeremia Zanambani di Papua dipastikan segera diungkapkan secara terbuka ke publik
"Semula kami saat diberi mandat 14 hari adalah pendek, jika dihadapkan target yang kami hadapi."
"Kita semua tahu medan dan situasi di Papua, tapi ternyata Pak Menko telah menyusun tim yang terdiri dari akademisi, Kejaksaan, Polhukam sendiri, tokoh agama."
"Ternyata komitmen tim yang begitu tinggi solid dan penuh semangat, membuat bisa dengan padat kita melakukan berbagai kegiatan dan mencapai target," tuturnya.
Ditembak
Bambang Purwoko, anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/2020) pukul 15.30 WIT.
Selain dosen Universitas Gadjah Mada itu, satu personel TNI anggota Satgas Apter Hitadipa, Sertu Faisal Akbar, juga ditembak.
Keduanya ditembak setelah diadang oleh KKSB saat kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bambang tertembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.
Saat ini Bambang dalam keadaan sadar dan tengah menjalani perawatan.
Sementara, Sertu Faisal mengalami luka tembak di pinggang dan saat ini juga dalam keadaan sadar.
Keduanya saat ini menjalani perawatan di UPTD RSUD Sugapa. "Saat ini korban masih dirawat di RSUD Sugapa dikawal oleh personel TNI di bawah pimpinan Asintel Kodam Cenderawasih Kolonel Inf Ardian Triwasana."
"Untuk rombongan TGPF lain sudah berada di rumah dinas Wakil Bupati Intan Jaya," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa ketika dikonfirmasi, Jumat (9/10/2020).
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengumumkan nama-nama anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya.
TGPF dibentuk pemerintah untuk menggali fakta-fakta terkait peristiwa tewasnya dua warga sipil dan dua anggota TNI di Kabupaten Intan Jaya, pada 16-20 September 2020.
Pembentukan TGPF tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Menko Polhukam Nomor 83 Tahun 2020 tentang Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kekerasan dan Penembakan di Kabupaten Intan Jaya tertanggal 1 Oktober 2020.