Bencana Alam
Lari Salah Arah Saat Longsor Menimpa Rumah, Pensiunan Guru Tewas Tertimbun
Sebelum rumah orangtuanya terkubur longsoran tanah, Asep bersama ibunya sempat menarik dan memanggil korban untuk segera lari keluar.
Namun, longsor yang menyebabkan korban jiwa baru kali pertama terjadi pada hari ini.
"Kalau longsor sedikit-sedikit selalu ada tiap turun hujan. Tapi kalau ada korban baru kali ini," tambahnya.
Daerah terpencil
Berdasarkan pantauan Kompas.com, lokasi bencana longsor yang menewaskan seorang pensiunan guru tersebut berada di wilayah terpencil di Kabupaten Tasikmalaya dengan waktu tempuh perjalanan pakai mobil sekitar 3 jam.
Mobil tidak bisa sampai ke lokasi karena jalannya berkelok yang sempit dengan turunan dan tanjakan yang curam.
Kampung yang longsor hanya bisa dilalui dengan cara jalan kaki karena berada di sekitar perbukitan.
Sebelumnya, bencana longsor dan banjir menerjang 11 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, akibat cuaca buruk hujan deras mengguyur daerah itu dari Minggu (11/10/2020) sampai Senin (12/10/2020) dini hari.
Diketahui satu orang warga berusia 80 tahun asal Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, tewas setelah rumahnya tertimbun longsoran tanah.
"Akibat cuaca buruk terjadi 11 titik di 11 kecamatan bencana longsor dan banjir. Diketahui data awal 1 orang laki-laki berusia 80 tahun tewas tertimbun longsor saat rumahnya ambruk di Gunung Tanjung," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedin, kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin pagi.
Nuraedin menambahkan, longsor besar menutup akses jalan Salopa-Cikatomas dan Salopa-Gunungtanjung-Cikalong sehingga tak bisa dilewati.
Sedangkan banjir bandang terjadi di beberapa titik dan paling parah terjadi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, yang membuat beberapa mobil dan motor terbawa arus.
"Banjir bandang di Kecamatan Pamijahan, beberapa rumah terendam dan mobil serta motor terbawa arus air," tambah Nuraedin.
Baca juga: Waspadai Kluster Covid-19 di Pilkada, Bupati Yasti Keluarkan Aturan Ini
Baca juga: Ayah dan si Sulung Lalu Ibu dan si Bungsu Tewas Satu per Satu di Sawah
Baca juga: Ratusan Polisi Disiagakan, Jaga Rencana Demo Tolak RUU Cipta Kerja di DPRD Sulut
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pensiunan Guru Tewas Tertimbun Longsor karena Lari Salah Arah"