Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Daud, Raja Israel yang Dulunya Diasingkan oleh Keluarga, Hidup Dekat dengan Tuhan

Daud adalah moyang dari Yesus atau Isa al-masih menurut Injil Matius, Injil Lukas dan kitab-kitab Perjanjian Baru lainnya.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Kisah Daud, Raja Israel yang Dulunya Diasingkan oleh Keluarga, Hidup Dekat dengan Tuhan 

"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

Tujuh putra Isai sudah lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN." Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawab Isai: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."

Kemudian disuruhnyalah orang menjemput putra bungsu itu. 

Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." Hanya dengan disaksikan oleh keluarga terdekat Daud, Samuel mengurapi Daud menjadi raja Israel, sementara Saul masih menjabat sebagai raja.

Membunuh Goliat

Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya: "Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel?

Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan daripada Allah yang hidup?" Rakyat itupun menjawabnya dengan perkataan tadi: "Begitulah akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan dia."

Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang?

Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun?

Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."

Tetapi jawab Daud: "Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!" Lalu berpalinglah ia daripadanya kepada orang lain dan menanyakan yang sama. Dan rakyat memberi jawab kepadanya seperti tadi.

Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud, lalu diberitahukanlah kepada Saul.

Raja Saul menyuruh memanggil Daud menghadap kepadanya.

Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."

Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit." Tetapi Daud berkata kepada Saul.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved