Penanganan Covid
Di Uang Kertas Virus Corona Bisa Bertahan hingga 4 Minggu, Begini Penjelasan Lengkapnya
Kasus virus corona masih terus melanda Indonesia bahkan dunia hingga saat ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus virus corona masih terus melanda Indonesia bahkan dunia hingga saat ini.
Terkait hal tersebut kini beredar kabar soal virus corona.
Bahwa virus tersebut bisa bertahan di uang kertas hingga 4 minggu.
Baca juga: Singpang Siur Versi Draf UU Cipta Kerja: Dari 905 Halaman hingga 1.035 Halaman, Manakah yang Benar?
Baca juga: Kabar Duka Dibagikan Cita Citata: Cepet Banget Kamu Pergi Ninggalin Aku!
Baca juga: Diduga Tak Ada Pemberitahuan Resmi, Aktivitas Paslon Dapat Sorotan Bawaslu
foto : ilustrasi virus corona melanda Indonesia (ist)
Penelitian Laboratorium biosekuriti top Australia mengungkapkan,
virus Covid-19 baru dapat tetap hidup selama hingga 4 minggu pada uang kertas, kaca, dan permukaan barang lainnya.
Ilmuwan di Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia mengatakan, virus corona baru ini sangat kuat,
mampu bertahan selama 28 hari pada permukaan yang halus seperti layar ponsel dan uang kertas dalam suhu 20 derajat celcius.
Virus corona baru ini bahkan lebih kuat dibanding virus flu pada umumnya, yakni bertahan 17 hari.
Sementara menurut penelitian di Virology Journal, kelangsungan hidup virus bisa terus menurun menjadi kurang dari 1 hari pada suhu 40° celcius di beberapa permukaan.
Penemuan tersebut memperkuat bukti bahwa virus corona bertahan lebih lama dalam cuaca yang lebih dingin.
Hal ini menunjukkan, virus berpotensi lebih sulit dikendalikan di musim dingin ketimbang saat musim panas.
"Hasil penelitian kami menunjukkan, SARS-CoV-2 dapat tetap menular di permukaan untuk jangka waktu yang lama.
Ini memperkuat perlunya praktik yang baik, seperti mencuci tangan dan membersihkan permukaan secara teratur," kata Wakil Direktur Pusat, Debbie Eagles, mengutip Bloomberg, Senin (12/10/2020).
Adapun selama ini, virus corona sebagian besar ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,
terutama droplet yang dikeluarkan saat batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, bahkan bernapas.