Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jakarta Hari Ini

DIMULAI Senin 12 Oktober 2020, PSBB Masa Transisi di Jakarta

Mulai Senin (12/10/2020) warga Jakarta akan kembali memasuki fase pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Tribunnews.com
Petugas Kepolisian dibantu Sudin Perhubungan Jakarta Barat, sedang melakukan pengawasan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jalan Daan Mogot Km 15.5, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (10/4/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anies Baswedan menjelaskan, grafis penambahan kasus positif dan kasus aktif harian cenderung stabil atau mendatar.

Menurut dia, pelandaian penambahan kasus harian terjadi sejak pengetatan PSBB tampak pada grafik kasus onset dan pada nilai Rt atau reproduksi virusnya.

Grafis onset merupakan grafis kasus positif berdasarkan awal timbulnya gejala, bukan pada keluarnya laporan hasil laboratorium.

Berdasarkan data yang disusun FKM UI, nilai Rt Jakarta adalah 1,14 pada awal September dan saat ini berkurang menjadi 1,07.

Artinya, saat ini 100 orang berpotensi menularkan virus kepada 107 orang lainnya.

“Penurunan angka Rt ini harus terus diupayakan oleh Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat bersama-sama agar mata rantai penularan wabah terputus dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di PSBB Masa Transisi,” katanya.

Pada periode 26 September sampai 9 Oktober 2020 terjadi penurunan dari kondisi 14 hari sebelumnya.

Jumlah kasus positif meningkat 22 persen atau sebanyak 15.437 kasus, dibanding sebelumnya meningkat 31 persen atau sebanyak 16.606 kasus.

Sedangkan, kasus aktif meningkat hanya 3,81 persen atau sebanyak 492 kasus, dibanding sebelumnya meningkat 9,08 persen atau 1.074 kasus.

Sejak akhir September hingga awal Oktober jumlah kasus aktif harian mulai konsisten mendatar, menunjukkan adanya perlambatan penularan.

Sementara itu, untuk jumlah kasus meninggal sepekan terakhir mencapai 187 orang, sedangkan sepekan sebelumnya sebanyak 295 orang.

"Hasil pengamatan dua minggu terakhir terjadinya penurunan kejadian kematian pada kasus terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Anies.

“Penurunan ini terlihat sejak 24 September 2020 sampai dengan saat ini. Tingkat kematian atau CFR Jakarta juga terus menurun hingga ke angka 2,2 persen saat ini," ujarnya.

Dia memprediksi, tanpa ada PSBB ketat pada 14 September sampai 11 Oktober, tingkat kematian harian kasus positif di Jakarta bisa mencapai 28 orang per hari.

Namun sekarang lajunya kematian warganya mencapai 18 orang hari.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved