Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Sosok yang Pertama Kali Tiba di Benua Amerika, Bukan Colombus
Tak banyak yang tahu jika jauh sebelum Columbus tiba, ada orang lain yang telah lebih dulu menemukan Amerika.
Ayahnya tidak menerima ajaran Kristen, tetapi Erikson berhasil mengubah ibunya menjadi pemeluk Kristen.
Ketika Erik Si Merah meninggal, Erikson mengambil alih kepemimpinan di Greenland.
Putra Erikson, Thorgils, dikirim oleh ibunya (Erikson tidak pernah menikahinya) untuk tinggal di Greenland.
Erikson diyakini menghabiskan sisa hidupnya di Greenland dan meninggal sekitar tahun 1020.
Putra Erikson lainnya, Thorker Leifson, menjadi pemimpin di Greenland menggantikan Erikson.
Warisan
Mulai akhir abad ke-19, banyak orang Nordik Amerika yang memperingati Erikson sebagai orang Eropa pertama yang sampai di Dunia Baru.
Pada tahun 1925 Presiden AS Calvin Coolidge mengumumkan kepada masyarakat Minnesota bahwa Erikson adalah orang Eropa pertama yang menemukan Amerika.
Hal ini disampaikannya dalam rangka memperingati 100 tahun kedatangan kelompok imigran Nowergia pertama yang resmi di AS.
Kemudian, pada tahun 1964 Kongres menyetujui 9 Oktober dirayakan sebagai Hari Leif Erikson.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Leif Erikson' dan di tribunbatam.id dengan judul Bukan Christopher Columbus, Inilah Sosok yang Pertama Kali Tiba di Benua Amerika