Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Sosok yang Pertama Kali Tiba di Benua Amerika, Bukan Colombus

Tak banyak yang tahu jika jauh sebelum Columbus tiba, ada orang lain yang telah lebih dulu menemukan Amerika.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa
Leif Erikson 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Christopher Colombus dikenal sebagai penemu benua Amerika.

Sosok Penjelajah asal Italia ini diketahui menginjakan kaki pertama kalinya di Amerika pada abad 14.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa ternyata sudah ada orang yang terlebih dahulu menemukan benua Amerika jauh sebelum Christopher Colombus tiba.

Sosok Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Dikenal Cerdas hingga Dijuluki Otak Setan saat SMA

Tahu Anak dan Cucunya Dibunuh Secara Sadis, Nenek Ngadinah Histeris: Saya Besarkan Dia dari Bayi

Dia adalah Leif Erikson.

Leif Erikson atau Leifr Eiriksson adalah Penjelajah Norse dari Islandia yang diyakini sebagai orang Eropa pertama yang mencapai pantai Amerika Utara.

Catatan pada abad ke-13 dan ke-14 menunjukkan bahwa Leif Erikson adalah anggota pelayaran awal ke Amerika Utara.

Leif Erikson

Sebelum tahun 1000, Erik berlayar dari Greenland ke Norway dan di sana dia memeluk Kristen.

Ketika dalam perjalanan kembali ke Greenland, dia sempat mengubah jalur dan sampai di tempat yang disebutnya Vinland.

Vinland diduga sebagai salah satu pantai di benua Amerika.

Dengan demikian, Erik mungkin lebih dulu sampai di Amerika daripada Christopher Columbus.

Kehidupan awal

Ada berbagai catatan sejarah mengenai Erikson, tetapi catatan tersebut memiliki detail yang berbeda-beda.

Dia dipercaya lahir sekitar tahun 960-970 sebagai putra kedua Erik Si Merah yang mendirikan permukan pertama orang Eropa di Greenland.

Karena ayah Erik Si Merah diusir dari Norwegia dan kemudian menerap di Islandia, Erikson kemungkinan juga lahir di Islandia dan dibesarkan di Greenland.

Menurut catatan, dia pergi ke dari Norwegia ke Greendland pada sekitar tahun 1000 untuk bertugas di istana Raja Olaf I Tryggasson yang mengubahnya menjadi pemeluk Kristen.

Olaf kemudian menugasi Erikson untuk menyebarkan Kristen ke seluruh Greenland.

Vinland

Menurut catatan Islandia abad ke-13, kapal Erikson berubah jalur dalam perjalanan pulang ke Greenland.

Erikson menemukan tanah kering yang kemudian disebutnya Vinland, karena ada anggur liar yang tumbuh di sana.

Dia kemungkinan mendarat di daerah yang sekarang dinamakan Nova Scotia di Amerika Utara.

Erikson diduga telah mendengar keberadaan "Vinland" dari pelaut bernama Bjarni Herjolfsson yang sudah di sana selama lebih dari satu dekade sebelumnya.

Dengan demikian, Erikson dianggap sebagai orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di Benua Amerika, jauh sebelum Columbus.

Dia juga disebut sebagai anggota pelayaran Viking pertama ke Amerika Utara atau pemimpin ekspedisi pertama.

Kembali ke Greenland

Meski sudah menjelajahi Vinland, Erikson tidak pernah mengoloni wilayah tersebut.

Saudara laki-lakinya, Thorvald Erikson dan Freydis Eiriksdottir, atau orang Islandia bernama Thorfinn Karlsefni yang mengunjungi Vinland setelah Erikson juga tidak melakukannya.

Setelah kembali ke Greenland, dia menyebarkan Kristen. Dia juga membangun gereja Kristen pertama di daerah itu.

Ayahnya tidak menerima ajaran Kristen, tetapi Erikson berhasil mengubah ibunya menjadi pemeluk Kristen.

Ketika Erik Si Merah meninggal, Erikson mengambil alih kepemimpinan di Greenland.

Putra Erikson, Thorgils, dikirim oleh ibunya (Erikson tidak pernah menikahinya) untuk tinggal di Greenland.

Erikson diyakini menghabiskan sisa hidupnya di Greenland dan meninggal sekitar tahun 1020.

Putra Erikson lainnya, Thorker Leifson, menjadi pemimpin di Greenland menggantikan Erikson.

Warisan

Mulai akhir abad ke-19, banyak orang Nordik Amerika yang memperingati Erikson sebagai orang Eropa pertama yang sampai di Dunia Baru.

Pada tahun 1925 Presiden AS Calvin Coolidge mengumumkan kepada masyarakat Minnesota bahwa Erikson adalah orang Eropa pertama yang menemukan Amerika.

Hal ini disampaikannya dalam rangka memperingati 100 tahun kedatangan kelompok imigran Nowergia pertama yang resmi di AS.

Kemudian, pada tahun 1964 Kongres menyetujui 9 Oktober dirayakan sebagai Hari Leif Erikson.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Leif Erikson' dan di tribunbatam.id dengan judul Bukan Christopher Columbus, Inilah Sosok yang Pertama Kali Tiba di Benua Amerika

https://batam.tribunnews.com/2020/10/05/bukan-christopher-columbus-inilah-sosok-yang-pertama-kali-tiba-di-benua-amerika?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved