Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demonstrasi

Long March Ditolak, Polisi dan Massa Saling Dorong

Massa aksi yang berasal dari Solidaritas Sulut Bergerak yang menolak pengesahan Omnibus Law di depan patung Wolter Monginsidi

Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Isvara Savitri
Massa aksi yang berasal dari Solidaritas Sulut Bergerak yang menolak pengesahan Omnibus Law di depan Patung Wolter Monginsidi menuntut diizinkan long march 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Massa aksi yang berasal dari Solidaritas Sulut Bergerak yang menolak pengesahan Omnibus Law di depan Patung Wolter Monginsidi menuntut diizinkan long march.

Menurut keterangan Humas Solidaritas Sulut Bergerak Satriano Pangkey jalur long march setelah dari Patung Wolter Monginsidi adalah di depan Manado Town Square lalu berakhir di zero point.

Namun hal tersebut dilarang dengan alasan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kita pihak kepolisian juga punya keluarga di rumah. Kalau kumpul-kumpul seperti ini siapa yang tahu bisa tertular Covid-19 dan bisa membawa ke keluarga," jelas Kabag Ops Polresta Manado Kompol Alkat Karouw.

Hal ini pun membuat massa dan aparat saling dorong, bahkan ada yang kena pukul aparat.

Akhirnya, hingga konferensi pers massa yang terdiri dari GMNI, PMII, LMND, Cakrawala Mahasiswa Manado, dan Aksi Kamisan melakukan aksinya hanya di patung Wolter Monginsidi.(*)

Wanita Cantik Manado, Cindy Wowor Kembangkan Program Wirausaha Pemberdayaan Keluarga

BREAKING NEWS: Perbup Penanganan Covid-19 di Bolmong Keluar, Ini Sanksi Bagi Para Pelanggar

Tak Terapkan 3 M, Sanksi Menanti Camat dan Sangadi di Bolmong

Solidaritas Sulut Bergerak Demo di Depan Patung Wolter Monginsidi, Saling Dorong dengan Polisi

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved