Demonstrasi
Solidaritas Sulut Bergerak Demo di Depan Patung Wolter Monginsidi, Saling Dorong dengan Polisi
Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Sulut Bergerak mengadakan aksi demo di depan Patung Sam Ratulangi, Selasa (6/10/2020)
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Sulut Bergerak mengadakan aksi demo di depan Patung Sam Ratulangi, Selasa (6/10/2020).
Massa aksi tersebut berasal dari Cakrawala Mahasiswa Manado, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Manado, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).
Demo ini menuntut UU Cipta Kerja Omnibus Law yang sudah disahkan Senin (5/10/2020), dibatalkan
"Jika Omnibus Law disahkan, upah pekerja bisa dihitung per jam dan tidak ada tunjangan," ujar salah satu orator.
• Dokter Kartika Devi Tanos Bawa Bantuan di Bitung
• Tak Terapkan 3 M, Sanksi Menanti Camat dan Sangadi di Bolmong
• AHM Luncurkan 2 Varian Terbaru Supersport Honda CBR250RR
Saat aksi, beberapa mahasiswa sempat berdiskusi dengan pihak kepolisian karena mengadakan demo di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Akhirnya setelah berhasil meyakinkan pihak kepolisian, demo kembali berlanjut dengan perjanjian menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian, massa yang tadinya berdemo mengahadap Jalan Boulevard kini menghadap ke Jalan Bethesda.
Massa pun memaksa maju ke jalanan namun dicegah polisi hingga akhirnya terjadi aksi saling dorong.
• Olly Dondokambey Beber Sinergitas I Saat Resmikan Sekretariat Militan Imba
• Olly Dondokambey Resmikan Sekretariat Relawan Militan Imba For Olly-Steven dan AA-RS
Bahkan aksi massa mengaku ada oknum polisi yang memukul.
"Siapa tadi polisi yang memukul, siapa?!" teriak massa.
Pihak kepolisian pun berusaha agar tidak terpancing emosi.
"Jangan terpancing emosi" ujar Kapolsek Wenang, Bartholomeus Dambe.(*)
• Sejumlah ASN Bitung Diperiksa, Kajari: Masih Penyelidikan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: