Berita Internasional
70 Orang Meninggal Dunia, Lebih dari 6.000 Terpapar Penyakit Kencing Tikus di Sri Lanka
Menurut statistik resmi, hingga September 2020 ini ada 6.096 pasien telah terinfeksi penyakit kencing tikus.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini, penyakit kucing tikus dikabarkan memakan banyak korban di Sri Lanka.
70 orang di Sri Langka dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi penyakit kencing tikus.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari media lokal Sri Lanka pada Jumat (2/10/2020).
Berdasarkan data Unit Epidemiologi Kementerian Kesehatan Sri Lanka, sepanjang tahun ini lebih dari 6.000 lainnya telah terpapar penyakit kencing tikus.
Mengutip Xinhua, menurut statistik resmi, hingga September 2020 ini ada 6.096 pasien telah terinfeksi penyakit kencing tikus.

Jumlah tertinggi dilaporkan dari Ratnapura di Sri Lanka tengah-selatan.
Lebih lanjut, Unit Epidemiologi mengatakan, peningkatan jumlah pasien dilaporkan pada bulan Januari, Februari, dan Mei 2020.
Di Ratnapura, lebih dari 1.300 pasien dilaporkan sementara di Kalutara, di pinggiran Kolombo, lebih dari 200 pasien dilaporkan.
Di selatan Kota Galle juga melaporkan lebih dari 200 pasien terinfeksi penyakit kencing tikus.
Sebelumnya, pada 2019, total 6.021 pasien penyakit kencing tikus dilaporkan di seluruh negeri.

Pasien yang paling rentan terinfeksi yakni petani, pekerja saluran air, pembersih saluran, dan orang-orang yang berenang dan bermain di air yang terkontaminasi.
Menurut petugas medis, gejala penyakit kencing tikus antara lain demam, menggigil, konjungtiva mati rasa, nyeri otot, sakit kepala, dan penurunan buang air kecil.
"Mereka yang menderita gejala ini harus segera mencari perawatan medis," kata Unit Epidemiologi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lebih dari 6.000 Orang Terinfeksi Penyakit Kencing Tikus di Sri Lanka. 70 Meninggal Dunia, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/10/03/lebih-dari-6000-orang-terinfeksi-penyakit-kencing-tikus-di-sri-lanka-70-meninggal-dunia