Bawaslu Bolsel Ikut Upacara Kesaktian Pancasila Via Virtual
Upacara tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan, Koordiv Data Monitha Mokodompit, dan Koorsek Arthur Waroka.
Penulis: Nielton Durado | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolsel, ikut merayakan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober.
Buktinya, belasan staf dan pimpinan Bawaslu Bolsel mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual, Kamis (1/10/2020) di Kantor Bawaslu Bolsel.
Upacara tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan, Koordiv Data Monitha Mokodompit, dan Koorsek Arthur Waroka.

Ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan mengatakan jika upacara hari Kesaktian Pancasila ini digelar setiap tahun, untuk memperingati momen peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) yang menewaskan para jenderal pada 1965 silam.
Tujuh martir tersebut kemudian disematkan gelar Pahlawan Revolusi.
“Peringatan hari Kesaktian Pancasila dilakukan secara rutin, salah satu tujuannya agar masyarakat Indonesia mengetahui sejarah bangsa yang berharga di Indonesia," kata dia.
• Nikmatnya Sop Buntut dan Spaghetti Marinara di Bangi Cafe Kotamobagu
• 2.520 Siswa di Bolmut Mulai Terima Kuota Internet Gratis, Kadisdik: Gunakan Dengan Sebaik-baiknya
"Nilai yang tercakup didalamnya tak dapat dipisahkan sebab telah menjadi kepribadian bangsa Indonesia sejak dulu dan terus berkembang hingga kini," ungkap.
Ditambahkannya, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tahunnya haruslah dijadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Maka alasan dibalik kesaktian tersebut memiliki makna penting bahwa Pancasila adalah dasar negara yang tak boleh diubah oleh siapapun” ungkapnya lagi.

Ia pun mengajak semua elemen di Bawaslu Bolsel agar memaknai Hari Kesaktian Pancasila dengan memberikan kinerja terbaik.
"Berikan kinerja terbaik, untuk menciptakan Pilkada yang bebas dari money politik," tegasnya. (Nie)