Pilkada 2020
Susanto Mamonto Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai 2020
Pilkada Damai menjadi keinginan bagi setiap warga masyarakat Indonesia, khususnya bagi wilayah yang akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Pilkada Damai menjadi keinginan bagi setiap warga masyarakat Indonesia, khususnya bagi wilayah yang akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan, termasuk di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bahkan Pilkada Damai pun sempat dideklarasikan oleh berbagai pihak di daerah yang menggelar Pilkada serentak 2020.
Di Boltim sendiri deklarasi damai Pilkada 2020 telah dilakukan oleh Polres Boltim bersama KPU dan Bawaslu pada 29 September 2020.
Pilkada Damai akan menjadi satu keinginan yang harus diwujudkan mulai dari tahapan kampanye hingga saat pemilihan pada 9 Desember nanti.
• 3 M Viral di Bolmong, Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak
• Sarini Biayai Keluarga dari Hasil Buat Tas Karung Goni, Butuh Bantuan Pemerintah
• Pandemi Covid-19, Transaksi Pembayaran Digital Ritel di Sulut Naik 25 Persen
Dan tentunya hal tersebut terjadi dengan dukungan berbagai elemen.
Terkait hal itu, Pimpinan Bawaslu Boltim Susanto Mamonto mengatakan, Pilkada serentak tahun 2020 ini perlu terus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat agar bisa berjalan dengan lancar dan damai.
Menurut Susanto Mamonto yang juga Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Boltim, kerawanan pada pilkada yakni masifnya pengguna medsos yang mengarah pada provokasi di dunia maya, dengan mengangkat isu mengenai SARA dan informasi hoaks.
• Jalan Tol Manado-Bitung Telah Diresmikan, Medy Lensun Apresiasi Kinerja ODSK
• Produk Lokal Bolmong Bisa Dipesan Via Toko Online
"Informasi bohong atau hoaks tak luput dari berbagai kegiatan atau peristiwa baik saat menjelang Pilkada maupun saat Pilkada itu sendiri, mudahnya orang terprovokasi dengan beragam isu SARA itu juga harus dihindari agar tidak menimbulkan keresahan pada segenap elemen masyarakat yang nantinya akan menentukan siapa paslon yang akan dipilihnya," ucapnya.
Ia pun turut mengimbau kepada masyarakat untuk mewujudkan Pilkada damai 2020 sebagai cermin kematangan dalam berdemokrasi.
"Beda pilihan itu hal yang wajar dalam berdemokrasi, jangan sampai beda pilihan membuat tercabik-cabiknya persatuan dan kesatuan sert mengakibtkan perpecahan," ucapnya.
• Wamendag Jerry Sambuaga Siap Kunjungi IKM-UMKM di Taman God Bless Park Pada 3 Oktober
Lanjutnya, momentum pilkada adalah momentum di mana masyarakat akan menentukan pemimpin untuk kemajuan daerahnya.
Selain itu, Ia pun turut mengingatkan pada pIlkada 2020 harus tetap mematuhi protap kesehatan Covid-19.
"Pilkada tahun ini dalam masa pandemi Covid-19, kami Bawaslu Boltim pun turut mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protap Covid-19, pun sama halnya para paslon yang dalam setiap kegiatan kampanye harus tetap menjalankan protap Covid-19," ucapnya. (ana)
• Siltap, TKD dan Gaji THL di Minut Dipastikan Terbayar di Pergeseran Anggaran Tahun Ini
• Terbentur Pandemi Covid-19, Redo Coffee Dapat Orderan Suvenir Kampanye dari Paslon
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: