Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Daerah

Daftar Ucapan Mengenang Pahlawan Revolusi yang Meninggal Saat G30S/PKI, Cocok untuk Medsos

G30S/PKI atau Gerakan 30 September adalah sejarah paling kelam yang terjadi di Indonesia. Beberapa perwira tinggi militer yang gugur

Editor: Rhendi Umar
KOMPAS/ WAWAN H PRABOWO)
Warga mengunjungi Monumen Pancasila Sakti di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2014). Monumen tersebut dibangun untuk menghormati para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan Tiga Puluh September atau G-30-S/PKI pada 1965. 

Ahmad Yani meningga di Lubang Buaya, Jakarta 1 Oktober 1965, ketika umurnya masih 43 tahun.

Kala itu, Ahmad Yani merupakan KASAD atau Kepala Staf Angkatan Darat TNI.

2. Letnan Jenderal (anm.) R. Suprapto

Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 20 Juni 1920.

Suprapto meninggal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965.

Umurnya saat itu adalah 45 tahun.

3. Letnan Jenderal (anm.) M.T. Haryono

Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono lahir di Surabaya, Jawa Timur, 20 Januari 1924.

Dia meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965.

Kala itu, umurnya adalah 41 tahun

4. Letnan Jenderal (anm.) S. Parman

Letnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 4 Agustus 1918.

Pria yang dikenal dengan nama S. Parman ini meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965.

Umurnya saat itu adalah 47 tahun.

tribunnews
Tapol menanam padi di Pulau Buru sambil dijaga tentara (Istimewa/Intisari)

5. Mayor Jenderal (anm.) D.I. Pandjaitan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved