BI Sosialisasikan Sistem Pembayaran Sehat dan Aman ke Pelaku Usaha di Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut menggelar Merchant Gathering di Sulut.

Pertemuan tahunan yang berlangsung di Four Points by Sheraton Manado, Rabu (30/09/2020) ini melibatkan pelaku usaha seperti perhotelan, ritel, pedagang, UMKM, restoran, perwakilan universitas dan mahasiswa.

Selain itu, perwakilan perbankan, Pemda di Sulut, Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) perbankan maupun PJSP nonbank hadir dalam pertemuan bertema Sistem Pembayaran yang Sehat dan Aman di Era New Normal.

Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 mengubah perilaku masyarakat saat bertransaksi keuangan.

• Wanita Cantik, Cindy Jelita Gonie Semangat Kembangan Usaha Kecil Menengah

• Jalan Tol Manado-Bitung Beroperasi, Forkopimda Uji Coba Ruas Manado-Airmadidi

• Honda DAW Bagikan Ratusan Masker Sekaligus Edukasi Safety Riding di Ketang Baru

"Saat ini, pembayaran nontunai meningkat seiring keharusan menjaga jarak dan membatasi kontak fisik," kata Arbonas.

Di tengah tren kenaikan belanja online dan pembayaran digital, ada bahaya mengintai.

Tren penipuan transaksi online juga meningkat. Berdasar data BI per 11 September 2020, ada 14 ribu laporan penipuan transaksi online.

• Hendak Melintas di Tol Manado-Bitung Bayar Seharga ini, Menteri PUPR Ingatkan Euforia Bisa Bahaya

• PKPI Sulut Nyatakan Dukung untuk ODSK, Pauner: Semua Sumber Daya akan Dikerahkan

"Karena itu kami mengedukasi para pelaku usaha tentang pentingnya transaksi yang sehat dan aman," ujar Arbonas.

Katanya, sistem pembayaran nontunai menjadi sebuah keharusan di tengah era modern. Apalagi saat ini tengah pandemi Covid-19.

"Kami mendorong transaksi digital yang efektif, efisien dan aman," ujarnya.

Selain Arbonas, BI menghadirkan dua narasumber lain, yakni Executive VP Center of Digital BCA, Wani Sabu yang membawakan materi Cyber Crime Awareness and Customer Protection on Digital Era dan Senior Manager Bagian Retail Payment & Card BRI Kanwil Manado, Cipto Haryabri.(ndo)

• Detik-detik Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra Diungkap Bareskrim, Jenderal Minta Bagian Rp 7 M

• Kisah di Balik G30S PKI: Sugiyono Pahlawan Nasional yang Diculik oleh PKI Bersama Katamso

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: