Viral
Cewek Ini Dulu Sering Dihina Guru & Ditolak Cowok karena Gendut, Kini Balas Dendam, Lihat Cantiknya
Seorang wanita mengaku dulu sempat menjadi bahan ejekan. Hal tersebut dikarenakan ia bertubuh gemuk.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita mengaku dulu sempat menjadi bahan ejekan.
Hal tersebut dikarenakan ia bertubuh gemuk.
Namun kini cewek tersebut menjadi cantik dengan tubuh indah.
• Ada Sanksi, Polda Sulut dan Jajaran Terus Lakukan Sosialisasi Agar Paslon Patuhi Protokol Kesehatan
• 20 PNS Memilih Menjadi Janda, Kurang Bergairah dan Nafkah Jadi Penyebab Perceraian
• Kunjungi Rumah Dewi Perssik, Aldi Taher Minta Restu Mantan Istri untuk Menikah Lagi
Viral Wanita Gendut Sering Dihina Guru & Ditolak Pacar, Balas Dendam, Lihat Badan Seksinya Sekarang.
Pembalasan cewek Madiun berbuah manis setelah dihina guru dan ditolak cowok.
Bahkan kisah cewek Madiun bernama Vanessa Belda Hartono itu viral di TikTok karena perubahannya yang drastis.
Vanessa Belda Hartono mengaku dihina gara-gara bentuk fisik dan berhasil diet 15 kg dalam waktu 1 bulan.
Awalnya, Vanessa Belda Hartono membagikan kisahnya melalui akun TikTok @vbelda 25 Juni 2020 dan menuai banyak respons hingga menjadi viral.
Sampai Minggu (27/9/2020), video tersebut telah ditonton lebih dari 7,3 juta, disukai lebih dari 516 ribu orang, dan dibanjiri 9 ribuan komentar.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah video TikTok, Vanessa Belda Hartono (20), membenarkan kisah yang ia bagikan dalam video merupakan pengalaman pribadinya.
Wanita asal Madiun, Jawa Timur, ini juga membenarkan dirinya pernah merasa sakit hati saat mendapat komentar buruk mengenai fisiknya.
Namun, Vanessa mengubah rasa sakit hatinya menjadi sebuah semangat untuk menjadi lebih baik.
"Dari sakit hati itu jadi aku buat pacuan juga biar aku bisa berubah," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (27/9/2020).
Pernah merasakan sakit hati saat fisiknya mendapat komentar buruk, Vanessa pun menyampaikan pesan supaya setiap orang tidak mudah melontarkan komentar buruk mengenai fisik orang lain.
Mahasiswi semester lima tersebut menegaskan, setiap manusia diciptakan dengan keunikan masing-masing.
