Tiap Rabu malam Ada Penerbangan Kargo Garuda, Rute Manado - Tokyo
Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif di garda terdepan dalam memajukan sektor perekonomian nasional.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Charles Komaling
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Garuda Indonesia membuka penerbangan kargo langsung dari Manado ke Tokyo, Jepang.
Penerbangan yang menggunakan pesawat Airbus 330-200 itu dimulai melayani Rabu (23/09/2020). Setelahnya, penerbangan kargo ini terjadwal setiap Rabu malam pukul 23.30 WITA.
Penerbangan kargo itu berkapasitas hingga 35 ton sekali jalan yang mengkoneksikan Jakarta-Manado-Tokyo.
Selain itu, penerbangan itu terkoneksi dengan destinasi lainnya, yakni Makassar dan Ambon.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, penerbangan Manado - Narita sebagai bukti dukungan Garuda Indonesia terhadap peningkatan daya saing komoditas perikanan dan pertanian.
Irfan bilang, sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif di garda terdepan dalam memajukan sektor perekonomian nasional.
"Salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas jaringan pengiriman kargo bagi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke pasar dunia, kata Irfan, Senin (28/9/2020).
Pengoperasian rute penerbangan kargo ini merupakan tindak lanjut pertemuan Dirut Garuda Indonesia dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam meningkatkan daya saing produk maritim dan hasil bumi Sulut.
Garuda Indonesia optimistis kehadiran penerbangan kargo ini dapat menjadi langkah berkelanjutan bersama dengan Pemprov Sulut dalam memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia
Kedepan, Garuda Indonesia akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia seperti Tiongkok, Hong Kong maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya.
Garuda Indonesia berharap kehadiran penerbangan kargo ini dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas perikanan Sulut
Sebelumnya, CEO Garuda Indonesia Regional Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Aryo Wijoseno menjelaskan, dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan, kualitas dan kesegaran produk perikanan menjadi lebih terjaga.
"Begitu juga dengan biaya logistik yang lebih kompetitif. Dengan demikian, harga komoditas ekspor dapat menjadi lebih bersaing di pasar global," kata Aryo saat pelepasan ekspor perdana di Bandara Sam Ratulangi Manado. (*)
