News
Kepala Kepolisian Tewas dalam Aksi Pembantaian KKB, Kembali Terjadi di Bar, 11 Orang Dibantai
Aksi pembantaian kelompok bersenjata membunuh di sebuah Bar pada Minggu (27/9/2020). Belasan nyawa dibantai.
Perintah mengikutsertakan militer itu akan berlaku hingga Maret 2024,
yang berarti mendekati waktu jabatan Lopez Obrador usai.
Padahal sebelumnya, dia seringkali mengkritik mantan presiden Felipe Calderon karena menerjunkan pasukan pelaut
dan tentara untuk menjaga keamanan publik.
"Strategi keamanannya tidak berjalan dan itulah mengapa ia sampai harus mengeluarkan perintah
dengan dekrit agar FA ikut menjaga keamanan publik," kata pakar keamanan Juan Ibarrola kepada surat kabar nasional, Milenio.
Ketika memenangkan jabatan presiden pada 2018, Lopez Obrador berjanji untuk menggunakan pendekatan yang lebih damai
dalam menjalankan strategi keamanan yang berfokus pada akar kejahatan, khususnya terkait kemiskinan dan korupsi.
Namun kekerasan di masyarakat terus terjadi selama satu setengah tahun pertama Lopez Obrador menjabat,
dengan catatan sebanyak 34.582 orang terbunuh pada 2019.
Selain itu, sekitar 3.000 kasus pembunuhan terjadi hanya selama Maret tahun ini, tertinggi kedua dalam sejarah kasus pembunuhan dalam satu bulan di Meksiko, dan yang tertinggi selama masa jabatan Lopez Obrador. (Antaranews)
Video Populer:
Tautan:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Meksiko Kembali Diguncang Aksi Pembantaian, Kali Ini Terjadi di Bar dan Menewaskan 11 Orang,