Torang Kanal
Gadis Cantik, Gloria Korompis Ingin Jadi Perawat, Teladani Pahlawan yang Berjuang Hadapi Covid-19
Dokter dan perawat di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, menjadi pahlawan.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dokter dan perawat di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, menjadi pahlawan.
Gloria korompis salah satu gadis asal Ranowangko Dua, Tondano, mengaku ingin kuliah perawat karena cita-cita memang sejak kecil, dan ingin membantu orangtua di segi kesehatan.
"Susahnya memang kalau kuliah di keperawatan, harus menyesuaikan dengan budaya orang-orang dengan kepercayaan yang berbeda-beda," ucap wanita kelahiran Tondano 30 Oktober 2001.
Tetapi bagi Glo sapaan akrabnya, walaupun ada susahnya, tetapi karena ingin melayani dengan sungguh-sungguh jadi tidak boleh mengeluh.
• Kisah Cakrabirawa Asal Manado, Hantam Letkol Untung, Dibuang Gara Gara Eks Permesta
• Pasien Positif Covid-19 di Kotamobagu Bertambah Dua
• Kisah Pasukan Cakrabirawa, Dari Pengawal Presiden hingga Disiksa, Dipenjara Tanpa Perikemanusiaan
"Sedangkan untuk senangnya bisa melayani orang lain, bantu keluarga mengenai kesehatan, selain itu keluarga bisa bertanya lebih detail bagaimana itu bidang kesehatan," tambah perempuan yang hobi membaca.
Gadis lulusan SMK Negeri 6 Manado sekarang kuliah di keperawatan itu harus banyak teori dan praktik, jadi pas masuk Pandemi Covid-19, semua serba online yang seharusnya turun langsung untuk praktik jadi tidak bisa.
"Pesan saya kepada semua dokter dan perawat yang sekarang sementara berjuang menghadapi pandemi Covid-19, tetap semangat kalian pasti bisa dan mampu menjalankan panggilan karena itu sudah sumpah yang akan disanggupi saat dilantik menjadi perawat," kata wanita yang kuliah fakultas keperawatan Universitas Pelita Harapan, Jakarta.
• Fraksi di DPRD Minta Pjs Wali Kota Bitung Netral
• Rio Dondokambey Jadi Wakil Bendahara Umum Karang Taruna, Dampingi Gibran Rakabuming
Bagi anak ketiga dari tiga bersaudara, pengabdian yang kalian kasih untuk orang lain sangat luar biasa, dan kalian harus tahu kalau satu Indonesia sangat bangga dan bersyukur sekali ada orang-orang seperti kalian di situasi sekarang ini.
Harapan anak dari ayah Ferdi Korompis dan ibu Deisye Languju, harap semoga vaksin cepat ditemukan, dan pandemi Covid-19 saat ini secepatnya berlalu di dunia.
"Semoga saya bisa menjadi perawat yang hebat seperti perawat-perawat yang sedang berjuang sekarang yang ingin turun melayani orang lain. Cos world need more good people like you," tutup perempuan yang sering juara kelas dan menjadi anggota Paskibraka tingkat kecamatan tahun 2013 dan 2014.(fis)
• SWI Tutup 126 Fintech Lending Ilegal, Imbau Masyarakat Selalu Waspadai Tawaran Investasi
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: