Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

WNA Asal Swiss Ngamuk, Nyaris Pukul Dokter di Ruang IGD, Tak Terima Istrinya Diisolasi

Pria tersebut hendak memukul seorang dokter, saat istrinya dinyatakan suspek Covid-19, pada Kamis (24/9/2020) malam.

Editor:
(PublicDomainPictures/Pixabay)
Ilustrasi Marah Ilustrasi. 32423 

TRIBUNMANADO.CO.ID, DENPASAR - Seorang pria asal Swiss mengamuk di Instalasi Gawat Darurat ( IGD) Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar.

Tak hanya itu, diketahui pia WNA ini juga mencoba memukul seorang dokter.

Menurut informasi yang ada, sang pria tak terima saat istrinya dinyatakan suspek Covid-19 dan harus diisolasi.

Pria tersebut hendak memukul seorang dokter, saat istrinya dinyatakan suspek Covid-19, pada Kamis (24/9/2020) malam.

"Suami berteriak-teriak, menendang monitor pasien, dan memukul dokter tapi bisa ditangkis," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya melalui pesan WhatsApp, Jumat (25/9/2020).

Seorang warga negara Swiss mengamuk di IGD RSBM, Denpasar
Seorang warga negara Swiss mengamuk di IGD RSBM, Denpasar (Istimewa)

Akibatnya, para pasien di IGD sempat ketakutan. Namun, pihak keamanan rumah sakit segera turun tangan dan menenangkan pria WN Swiss itu.

Setelah diberi penjelasan, WNA tersebut akhirnya menerima pemintaan petugas medis agar istrinya jalani isolasi sembari menunggu hasil tes swab.

Suarjaya pun mengatakan, penanganan pasien tersebut sudah sesuai dengan prosedur standar kesehatan.

"Pasien ditangani dengan baik sesuai SOP (standar operasional prosedur)," kata Suarjaya.

Kronologi

Menurut Suarjaya, peristiwa itu berawal saat ada seorang pasien berinisial P asal Swiss berobat ke RS Bali Mandara.

Saat itu, pasien itu mengeluhkan sesak napas. Sesuai prosedur kesehatan, P pun diarahkan ke IGD khusus Covid-19.

Setelah itu, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan pasien itu untuk diuji berdasarkan metode polymerase chain reaction (PCR).

Sesuai prosedur, pasien yang menunggu hasil tes swab dan menyandang status suspek Covid-19 harus diisolasi.

Namu, saat tim medis menyampaikan hal itu kepada suami pasien, terjadi salah paham. Tiba-tiba sang suami pergi menerobos masuk ke ruangan IGD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved