Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Christine Klappertaart

Bisnis Oleh-oleh di Era New Normal, Omzet Christine Klappertaart Membaik

Christine Klappertaart misalnya, penjualannya lambat laun menuju normal. Hal ini diakui Elsje Christine Sumangkut, Owner Christine Klappertaart

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Gerai Christine Klappertaart di Tikala menawarkan klappertaart dan aneka penganan khas Manado. Bisnis penjualan oleh-oleh khas Manado membaik seiring New Normal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sempat terpukul di awal-awal pandemi Covid-19, pelaku bisnis oleh-oleh khas Manado kini boleh bernafas lega.

Seiring datangnya New Normal atau tatanan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, penjualan oleh-oleh mulai menunjukkan tren kenaikan.

Christine Klappertaart misalnya, penjualannya lambat laun menuju normal. Elsje Christine Sumangkut, Owner Christine Klappertaart mengakui, saat ini omzet mereka mulai naik

"Memang belum kembali normal tapi sudah lumayan. Saat ini di kisaran 40 persen dari kondisi sebelum pandemi," ujar Christine kepada Tribun Manado di Toko Christine Klappertaart Tikala, Selasa (22/09/2020).

BREAKING NEWS : 4 Pasangan Calon Wali Kota-Wawali Manado Penuhi Syarat

Maknai Hari Bahasa Isyarat, Asuransi Astra Manado Serahkan Masker Transparan ke Teman Tuli

Ingatkan Paslon dan Tim Sukses untuk Patuhi Protap Covid-19, Kapolres: Jangan Ada Klaster Pilkada!

Christine bilang, sejak pelonggaran pembatasan sosial, penjualan mulai membaik. Indikatornya, saat ini dalam sehari ia bisa menghabiskan rata-rata 150 biji kelapa muda setiap hari.

"Sebelum pandemi, bisa 500-600 biji kelapa per hari. Bersyukur sudah ada peningkatan dari pada tiga bulan awal, kita tutup sama sekali," katanya.

Christine Klappertaart yang terkenal dengan produk klappertaart dan aneka penganan khas Manado yang jadi oleh-oleh punya dua outlet.

Selain di Tikala, Christine Klappertaart memiliki gerai di Jalan Yos Sudarso, Kairagi.

DPRD Sulut Gelar Rapat Paripurna Peringati HUT ke-56 Provinsi, Peserta Pakai Baju Adat

Christine berharap keadaan ekonomi berangsur membaik seiring waktu sehingga berdampak positif bagi pelaku usaha.

"Kita berharap bisa menjual lagi seperti keadaan seperti sebelumnya. Tentu saat ini dan ke depan kita terapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar istri Kissly Tulangouw ini.

Menurutnya, akhir-akhir ini penjualan mulai membaik seiring mulai maraknya event skala lokal dan domestik di Manado.

Christine Klappertaart menyediakan aneka klappertaart yang merupakan desert khas Manado. Selain rasa original yang identik dengan susu dan kelapa muda, Christine juga menyediakan klappertaart berbagai rasa. Di antaranya, keju, coklat, Nutella , durian, dan blubbery.

Digelar Internal, Pleno Penetapan Calon di Tomohon Tanpa Kehadiran Bapaslon

Selain klappertaart, Christine juga menjual aneka oleh-oleh seperti aneka kue kering, abon Roa, abon Cakalang, aneka kacang-kacangan khas Manado dan penganan lainnya.

Sebelumnya, Ketua ASITA Sulut, Merry Karouwan mengungkapkan, bisnis pariwisata akan membaik seiring waktu.

Melihat kondisi saat ini, pasar paling realistis bagi pelaku usaha pariwisata ialah pasar domestik. Mengingat belum dibukanya lagi penerbangan internasional dari Manado.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved