Ronny Sompie Calon Kuat Pjs Gubernur: Onibala hingga Liow Masuk Bursa
Lima kursi bupati dan wali kota di Sulawesi Utara akan lowong. Penghuninya mengikuti Pilkada Serentak 2020.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Lima kursi bupati dan wali kota di Sulawesi Utara akan lowong. Penghuninya mengikuti Pilkada Serentak 2020. Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah menyiapkan pejabat sementara (Pjs) untuk mengisi kekosongan di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Timur dan Bolaang Mongondow Selatan.
Sementara nama Ronny Sompie mencuat sebagai Pjs Gubernur Sulut menggantikan petahana yang maju Pilgub Sulut.Petahana mengajukan cuti di luar tanggungan negara. Para petahana ini mulai cuti terhitung 26 September 2020, ketika tepat dimulainya masa kampanye. Berhubung para petahana cuti, pemerintah pun menyiapkan Pjs yang akan bertugas hingga 5 Desember 2020.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Jemmy Kumendong mengatakan, kewenangan mengusulkan Pjs ada di Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Khusus Pjs gubernur disiapkan langsung Kemendagri.
Sementara Pjs wali kota dan bupati diusulkan Pemprov Sulut ke Kemendagri sesuai ketentuan tiap daerah akan diajukan 3 nama calon. Sehingg total ada 15 nama diusulkan. "Jadi sudah diusulkan nama-nama ini, sedang berproses di Kemendagri," kata dia.
Para Pjs terpilih nanti akan dikukuhkan jabatanya di daerah masing-masing, efektifnya akan bertugas ketika masa kampanye Pilkada yakni 26 September 2020. Jemmy enggan membeber nama-nama yang diusulkan, namun semuanya adalah pejabat eselon II di Pemprov Sulut.
Jelang sepekan waktu ditentukan, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah pun mengatakan, masih belum mengetahui informasi siapa yang bakal ditugaskan menjabat Pjs Gubernur Sulut.
Pihak Kemendagri belum menyampaikan informasi tersebut. Meski begitu, informasi dihimpun tribunmanado.co.id, nama Ronny Sompie mencuat sebagai kandidat Pjs Gubernur Sulut. Mantan Dirjen Imigrasi Kemenkumham ini muncul setelah diungkap sumber tribunmanado.co.id. "Kemungkinan Ronny Sompie masuk, " ujar sumber.
Sompie berpeluang karena berstatus putra daerah Sulut asal Minahasa Utara. Kendalanya, Ronny tak lagi menjabat posisi eselon I seperti dulu ketika menjabat Dirjen Imigrasi, buntut kasus Harun Masiku.
Ronny dimutasi di jabatan fungsional sebagai Analis Kemenkumham. Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw akan melaksanakan cuti kampanye mulai 26 September 2020.
Adapun, selama 71 hari berikutnya, hingga 5 Desember 2020, Provinsi Sulut akan dipimpin Pjs gubernur. Selain Ronny, setidaknya sudah mencuat 4 nama lain, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik.
Kepala Badan Pengembangan SDM Mendagri Teguh Setia Budi, Deputi Hukum Perundang-Undangan Kementerian BUMN Carlo Brix Tewudan Sekprov Sulut Edwin Silangen.
Di Kabupaten Minsel, beredar informasi ada tiga pejabat eselon II dari Pemprov Sulut yang akan mengisi posisi Pjs Bupati Minsel. Ketiganya Kepala Inspektorat Mecky Onibala, Asisten III Asiano Gamy Kawatu dan Kepala Badan Kesbangpol Steven Evans Liow. Kesemnuanya adalah putra asli Minsel.
Kandidat kuat pengganti sementara Bupati Christiany Eugenia Paruntu, yakni Onibala. Birokrat senior Pemprov Sulut itu pada tahun 2010 pernah menjabat sebagai Pjb Bupati Minsel saat gelaran pilkada.
Asisten I Bidang Administrasi dan Pemeritahan Pemkab Minsel Frangky Tangkere yang dihubungi wartawan www.tribunmanado.co.id, Senin (21/9/2020) mengatakan, belum mendapat info. "Saya belum tahu. Sejauh ini soal pejabat sementara belum ada info," ujar dia.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan dan Otda Pemkab Boltim Ikhlas Pasambuna mengatakan, Pemkab Boltim tinggal menunggu keputusan dari Kemendagri. "Terkait Pjs (Bupati) Kabupaten Boltim itu kewemangan Gubernur," ujarnya.