Berita Heboh
Jenderal Andika Perkasa Diminta Komisi I DPR Segera Atasi KKB Papua, Yan Mandenas Tak Tahan
Aksi mereka tampaknya membuat anggota Komisi I DPR RI asal Papua, Yan Mandenas tak tahan lagi.
Namun, di perjalanan pulang, korban ditembaki KKB.
"Korban sempat melihat pelaku (KKB Papua) menembak sekitar tujuh kali dan korban menyelamatkan diri.
Kemudian ia ditolong oleh Serda Ade Ramadhan Babinsa Kodim Persiapan Intan Jaya dan diantar menggunakan kendaraan roda dua dari Kampung Mamba menuju ke Puskesmas Bilogai kampung Yokatapa," ujar I Wayan.
Fatur Rahman menjadi korban kedua yang terjadi sekitar pukul 11.20 WIT.
Fatur juga baru kembali dari Kampung titigi ke Distrik Sugapa dengan membawa penumpang.
Di perjalanan korban ditembaki dari arah ketinggian.
"Ia diselamatkan oleh aparat TNI-Polri yang datang ke lokasi kejadian karena mendapat laporan penyerangan terhadap Laode Anas," kata I Wayan.
Laode mengalami luka tembak di tangan kanan, sedangkan Fatur mengalami luka tembak di perut bagian bawah dan luka di dahi akibat dibacok senjata tajam.
Para pelaku juga merusak sepeda motor milik kedua korban.
”Kedua korban selamat dalam insiden ini.
Kami telah mengevakuasi keduanya dengan pesawat maskapai Rimbun Air ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai,” kata Wayan.
Pelaku penembakan tersebut diduga adalah KKB Papua yang dipimpin Karel Tipagau dan Undius Waker.
Komandan Korem 171/Praja Vira Tama Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan saat dihubungi menegaskan, dirinya telah menginstruksikan anggotanya untuk mengejar para pelaku penembakan itu.
”Terdapat satu kompi pasukan TNI Angkatan Darat atau sekitar 100 personel di Intan Jaya.
Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menghentikan aksi kelompok tersebut,” ucapnya.
2. Tebas lengan tukang ojek
Tiga hari setelah penyerangan dua pengemudi ojek, KKB Papua kembali menyerang pengemudi ojek lain pada Kamis (17/9/2020) pukul 10.50 WIT.
Melansir dari instagram @puspentni, korban bernama Badawi umur 51 tahun beralamat di Kompleks masjid Kampung Yokatapa.
Korban dibacok dengan menggunakan senjata tajam (Parang) yang menyebabkan tangan sebelah kiri putus. Karena kehabisan darah akhirnya Korban meninggal dunia di tempat.
Korban kemudian dievakuasi oleh masyarakat setempat bersama Aparat TNI-POLRI ke Puskesmas Bilogai menggunakan kendaraan roda empat milik Pasturan.
Di Puskesmas Bilogai, Korban ditangani oleh Tim medis dipimpin dr. Mirza.
Badawi akhirnya meninggal karena kehabisan darah.
Aksi penyerangan diduga dilakukan bukan tanpa sebab.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut KKB menganggap para korban adalah petugas TNI/Polri yang menyamar.
Sebab setelah melancarkan aksinya, KKB Papua juga menyebar fitnah melalui media sosial bahwa para korban adalah anggota TNI/Polri yang menyamar.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan bahwa Aparat Keamanan TNI Polri sedang melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku.
3. Anggota TNI ditembak
Masih pada hari yang sama, pada siang harinya pukul 14.20 WIT, KKB Papua kembali melakukan aksi dengan menghadang dan menyerang Aparat TNI atas nama Serka Sahlan yang bertugas sebagai Babinsa di Hitadipa.
Korban sedang dalam perjalanan membawa logistik.
Korban menderita luka tembak sehingga meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Puskesmas Bilogai.
4. Anggota TNI gugur
Dan yang terbaru, KKB Papua menyerang Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Sabtu (19/9/2020).
Kontak senjata tersebut menyebabkan salah satu personel Satgas Apter, Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur karena luka tembak.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya, Seorang Prajurit TNI Gugur'
Kronologinya berawal saat terjadi kontak senjata antara prajurit TNI dan KKB Papua di Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (19/9/2020).
Kontak senjata yang melibatkan Satgas BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Hitadipa dengan KKB Papua terjadi sekitar pukul 13.20 WIT.
Salah satu personel Satgas Apter, Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur karena luka tembak dalam kontak senjata itu. Pratu Dwi dinyatakan meninggal pada pukul 14.50 WIT.
"Saat ini Jenazah sedang diurus proses evakuasi ke Timika," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu petang.
Pasukan TNI dan Polri melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Reza, Satgas Apter yang bertugas menyiapkan Koramil dan Kodim baru untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
(surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta)
BERITA PILIHAN EDITOR :
• Pelakor Cantik Dipergoki Berduaan dengan Suami Orang di Mobil, Istri Sah Ngamuk tapi Kena Tonjok
• 5 Artis Indonesia yang Paling Kaya, Posisi 1 Kalahkan Harta Sultan Andara Raffi Ahmad
• Kecelakaan Maut Hari Ini Pkl 04.45 WIB, Pengendara Motor Kamiri Tewas Tertabrak Bus Dua Kali di TKP
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tak Tahan Kebrutalan KKB Papua, Anggota Komisi I DPR Minta Jenderal Andika Perkasa Segera Atasi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Musahadah