Pilkada 2020
Jusuf Kalla Usulkan Tunda Pilkada, Pasangan Berkah Serahkan ke Pemerintah
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyarankan agar pilkada ditunda
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyarankan agar pilkada ditunda.
Hal tersebut dikemukakan Jusuf Kalla apabila memang sulit mencegah masyarakat berkerumun sesuai protokol kesehatan yang disarankan.
Menanggapi pernyataan JK, Pasangan Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (Berkah), ikut mengemukakan pendapatnya.
Ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (20/9/2020) Kamaru menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pemerintah.
• Hadapi Pilkada, Tetty Paruntu Harap Penyelenggara Pemilu Siapkan Metode Protokol Kesehatan
• World Cleanup Day di Bolmong, Sampah Terkumpul 1,3 Ton
• Gadis Cantik, Piranty Prisilia Pijoh Kurang Setuju Perpanjangan Jam Operasional Pusat Perbelanjaan
Kamaru mengaku kapan saja Pilkada digelar, pihaknya siap bertarung.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Intinya pasangan Berkah siap bertarung kapan saja," aku dia.
Namun Kamaru meminta agar mempertimbangkan anggaran yang sudah digelontorkan.
• THL Minsel Sudah Tercover BPJS Ketenagakerjaan
"Karena tahapan kan sudah jalan. Anggaran sudah dikucurkan, hal ini juga harus jadi pertimbangan," aku dia.
Ia meminta agar penyelenggara tegas ketika menjalankan pilkada nanti.
"Saya rasa kalau pengendara tegas, Pilkada tetap bisa dijalankan. Asalkan masyarakat bisa taat," tegasnya. (Nie)
• Ini Terobosan Joune Ganda Untuk Memajukan Minahasa Utara
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: