Ini Pesan Tatong Bara Untuk Mahasiswa STIMIK Multicom
Pada kesempatan tersebut, Tatong Bara menjelaskan, saat ini kemajuan teknologi sudah sangat pesat, sehingga Kotamobagu tidak boleh kalah saing
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara hadir virtual, pembukaan kuliah perdana pendidikan jarak jauh (PJJ) digital kreatif, STIMIK Multicom, Kamis (17/9/2020).
Selain itu, dilakukan juga pelepasan mahasiswa semester 5, peserta kurikulum Kampus Merdeka tahun 2020. Semua dilaksanakan secara online.
Pada kesempatan tersebut, Tatong Bara menjelaskan, saat ini kemajuan teknologi sudah sangat pesat, sehingga Kotamobagu tidak boleh kalah saing.
"Selamat datang di STIMIK Multicom, Saya harap adik-adik mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, sehingga bisa menjadi SDM yang handal dan mampu berkompetisi," jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini Kotamobagu memiliki 11 universitas, ada yang jarak jauh, juga ada yang fisiknya berada di Kotamobagu.
"Multicom sudah mulai diminati oleh para mahasiswa yang berasal dari luar BMR," jelasnya.
Taatong Bara mengatakan, dari 168 mahasiswa baru, ada yang berasal dari Jakarta dan empat orang Kapulauan Talaud.
"Jadi Multicom ini sudah mulai ekspansi, untuk bisa menerima dan dilirik mahasiswa di luar dari BMR," katanya.
Perkembangan universitas sudah sejalan dengan visi Kotamobagu, sebagai kota jasa dan perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing.
"Dari tema ini, kita sudah bisa memperhitungkan, bagaimana Kotamobagu bisa memiliki daya saing yang kuat tidak lepas dari ketersediaan SDM," jelas dia.
Ia juga mengingatkan, bahwa nanti akan banyak investor besar yang akan datang kr BMR, jika kawasan industri Mongondow sudah dibuka.
"Akan dibutukan sekitar 33 ribu tenaga kerja, untuk itu diharapkan kepada adik-adik mahasiswa untuk dapat mengikuti perkuliahan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menjadi SDM yang handal dan bisa bersaing, tidak hanya menjadi penonton," kata dia.