Pertamina
Pertamina Sulawesi Gandeng E-Warung Agar Subsidi LPG 3 kg Tepat Sasaran
Pertamina menyadari pentingnya menjaga ketersediaan LPG 3 Kg dengan memastikan pasokan sesuai kuota masing-masing daerah
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebagai salah satu produk yang termasuk kategori barang penting, Pertamina menyadari pentingnya menjaga ketersediaan LPG 3 Kg dengan memastikan pasokan sesuai kuota masing-masing daerah, dan melakukan over supply pada momen-momen tertentu
Meskipun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa di tingkat pengecer dan konsumen, kadang masyarakat yang berhak menggunakan LPG 3 Kg kesulitan mendapatkan
Hal ini dikarenakan rumah tangga menengah ke atas, restoran dan UMKM ber omzet ratusan juta rupiah masih menggunakan LPG 3 kg.
Tentu sikap tersebut merampas hak masyarakat kurang mampu. Hal ini menjadi kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan masing-masing daerah untuk menertibkan perilaku pengecer dan konsumen ini.
• BPK Gelar Knowledge Sharing Pemahaman Audit
• Kapolsek Tareran Akan Dalami Kasus Pembuangan Bayi di Desa Lansot
• BREAKING NEWS: Puluhan ASN di Pemkab Bolsel Jalani Swab Test
Permasalahan ini terkadang tak pernah usai apabila tidak dimulai dari kesadaran masing-masing individu.
Kondisi inilah yang mendorong Pertamina melalui Marketing Operation Region VII berupaya memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran.
Terobosan yang pertama dilakukan di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.
Kondisi penyaluran LPG 3 Kg saat ini khususnya di Kabupaten Polewali Mandar belum dapat dikatakan 100 persen tepat sasaran karena masih banyak keluarga kategori non-miskin yang menggunakan LPG 3 Kg dan menyebabkan adanya potensi keluarga miskin tidak mendapatkan LPG bersubsidi.
• Gadis Cantik, Anak Mantan Petinju Nasional Ini Jawara di Bidang Muaythai
• Olly-Steven Unggul 68,1 Persen Hasil Survei LSI, Olly: Prinsip Saya Kerja, Kerja, Kerja
Jumlah Keluarga Miskin di Polewali Mandar berdasarkan data dari Dinas Sosial adalah sekitar 45 ribu KK.
Dengan asumsi sederhana 1 KK menggunakan 3 tabung LPG 3 Kg per bulan, maka kebutuhan total sekitar 135.000 tabung per bulan.
Lalu asumsi jumlah usaha mikro yang menggunakan LPG 3 Kg sekitar 10.000 UMKM. Dengan asumsi 1 usaha Mikro menggunakan 8 tabung per bulan, maka kebutuhan LPG 3 Kg sekitar 80.000 tabung per bulan, maka total kebutuhan tabung LPG 3 Kg di Polewali Mandar hanya 215.000 tabung LPG 3Kg.
Kondisi ini harusnya surplus tiap bulannya, dikarenakan pasokan bulanan Pertamina untuk Kabupaten Polewali Mandar adalah 250.000 tabung per bulan sesuai dengan kuota yang ditetapkan Kementerian ESDM bersama dengan Pemerintah Daerah setempat.
• BPS Lakukan Sensus Penduduk Malam, Ini Tujuannya
• Bupati Minsel: Pemdes Harus Punya Inovasi Majukan Desa
Dengan kondisi di atas, maka Pertamina Marketing Operation Region VII melalui Sales Area Sultengbar bekerja sama dengan Pemkab Polewali Mandar untuk menyalurkan LPG 3 Kg melalui E-Warung sehingga penyediaan LPG 3 Kg untuk Keluarga Miskin lebih terjamin.
E-Warung adalah program Kementerian Sosial di kabupaten di bawah binaan Dinas Sosial Kabupaten yang bertugas menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Miskin (Keluarga Penerima Manfaat) yang memiliki kartu identitas Keluarga Keluarga Sejahtera.
Secara umum, terdapat 1 E-Warung di setiap desa atau kelurahan. Masing-masing E-Warung memiliki daftar Keluarga Penerima Manfaat yg berhak menerima BPNT.
Penerima BPNT otomatis adalah Keluarga Pra Sejahtera / Keluarga Miskin yang berhak mendapatkan LPG 3Kg bersubsidi.
• Bawaslu Boltim Lakukan Verifikasi Faktual Ijazah Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati
E-Warung dijadikan pangkalan LPG 3 Kg dan hanya boleh melayani pembelian LPG 3 Kg kepada KPM.
Keluarga Miskin dibagi menjadi 4 kategori yaitu Keluarga Sangat Miskin, Keluarga Miskin, Keluarga Hampir Miskin, Keluarga Rentan Miskin.
Unit Manager Comm, Rel and CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, sejak Agustus sampai saat ini, Pertamina dan Pemkab Polewali Mandar melakukan uji coba penyaluran LPG 3 Kg melalui e-warung.
Pertamina memulainya dengan menargetkan ke Keluarga Sangat Miskin dan Keluarga Miskin terlebih dahulu. Lalu setelah selesai semua, dilanjutkab ke Keluarga Hampir Miskin dan Keluarga Rentan Miskin.
"Per hari ini kami telah melakukan uji coba di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Polewali Kota untuk 3.251 Keluarga Miskin dan Wonomulyo 2.987 Keluarga Miskin. Sampai akhir September, kami menargetkan ada 3 tambahan kecamatan lagi, yaitu Matakali, Mapili, dan Campalagian," ungkap Laode, Rabu (16/09/2020).
• Umat Hindu Bolmong Doakan Agar Virus Covid-19 Segera Berlalu di Hari Raya Galungan
Sambil berjalan, Pertamina terus melakukan evaluasi untuk menemukan skema dan sistem dalam sosialiasi ke KPM, pendistribusian serta monitoringnya.
Evaluasi terus dilakukan untuk atas kendala-kendala yang terjadi di lapangan dan langsung aksi menentukan solusi agar kedepan proses penerapan di kecamatan lain dapat lebih cepat dan mudah dilakukan.
Harapannya sampai akhir tahun 2020 sudah bisa diterapkan di seluruh kecamatan di Polewali Mandar.
Lalu, setelah berjalan di semua kecamatan dan semua kategori keluarga miskin, seluruh keluarga miskin dapat terjamin LPG 3 Kg-nya. Lalu dilanjutkan penyaluran/penyediaan utk usaha mikro.
“Apabila masih ada yang menyerukan LPG 3 Kg langka, maka dapat dipastikan mereka adalah konsumen yang sebenernya tidak berhak menggunakan LPG 3 Kg," kata Laode.(ndo)
• Operasi Yustisi di Bolmong, Dua Jam Terjaring 341 Warga Tak Pakai Masker
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: