Jokowi Berduka Sekda DKI Tiada: Saefullah Meninggal karena Covid
Presiden Joko Widodo ikut berduka atas meninggalnya Sekda DKI Jakarta Saefullah karena terinfeksi covid -19.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ikut berduka atas meninggalnya Sekda DKI Jakarta Saefullah karena terinfeksi Covid-19. Ucapan bela sungkawa Presiden tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Rabu, (16/9).
"Saya atas nama Bapak Presiden RI mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Almarhum Bapak Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta," kata Heru.
• Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati
Untuk diketahui Saefullah sempat menjadi Sekda pada saat Jokowi menjadi Gubernur DKI. Heru yang pernah menjabat Walikota Jakarta Utara dan Kepala BPKAD DKI itu mengatakan bahwa semasa hidupnya Saefullah merupakan sahabat dan rekan kerja yang baik. Ia mengatakan semoga almarhum wafat dalam keadaan Husnul Khotimah.
"Diterima semua amalan semasa hidupnya serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Kami juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan atas berpulangnya Almarhum," pungkasnya.
Selain Presiden, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.
Hal tersebut disampaikan lewat perwakilannya yakni Kepala Pusat Penerangan, Kemendagri Benni Irwan.
"Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Saefullah, Sekda DKI Jakarta, semoga Almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Benni mewakili Mendagri dan instansinya.
Mendagri juga mendoakan, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
• Ahok Bongkar Aib Pertamina: Singgung Utang dan Gaji Direksi
"Jajaran keluarga besar Kemendagri dan BNPP turut mendoakan yang terbaik kepada Almarhum Bapak Saefullah," kata Benni.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan, kesabaran dan ketabahan, kami juga turut mendoakan yang terbaik untuk keluarga,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah meninggal akibat gagal napas karena terpapar Covid-19. "Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible pasca ARDS, yaitu infeksi berat pada jaringan paru dan sistem tubuh akibat infeksi Covid-19," ucapnya.
Hal ini pun menyebabkan Saefullah mengalami gangguan pernapasan akut. "Menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki dan tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai," ujarnya. Seperti diketahui, Saefullah meninggal sekira pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan sebelum meninggal siang tadi di RSPAD Gatot Subroto, Saefullah sempat dirawat selama seminggu lebih di rumah sakit.
Awalnya, Saefullah dirawat di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September lalu karena mengalami keluhan pada bagian lambung. "Sejak seminggu yang lalu atau 10 harian beliau dirawat di rumah sakit karena ada gangguan asam lambung dan penyakit lainnya," ucapnya.