Ponsel Ilegal
INGAT 15 September Ponsel Ini Akan Diblokir, Cek IMEI, "Sesuai Timeline Mudah-mudahan Selesai"
Ingat sebelum tanggal 15 September diharap untuk Cek IMEI karena ponsel ilegal akan diblokir.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ingat sebelum tanggal 15 September diharap untuk Cek IMEI karena ponsel ilegal akan diblokir.
Hal tersebut diungkap oleh Sekjen ATSI, Baasir mengatakan bahwa pada tanggal tersebut pemblokiran ponsel ilegal dimulai.
Ya, tiga hari lagi, deretan ponsel ini akan diblokir di Indonesia.
Bagi Anda yang masih memiliki ponsel ilegal atau black market harus segera waspada.
• Ramalan Cinta Hari Ini Sabtu 12 September 2020: Gemini Kalian Berdua Akan Bicarakan Pernikahan
• Tepat Waktu Bayar Listrik, 7 Pemda Raih Penghargaan dari PLN Suluttenggo
Karena, mulai 15 September 2020 mendatang pelaksanaan aturan pemblokiran ponsel tersebut dimulai.
Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Marwan O. Baasir, mengatakan saat ini persiapan telah memasuki tahap finalisasi.
"Sesuai timeline sih tanggal 15 mudah-mudahan selesai semua," ujar Marwan, Jumat(11/9/2020).
Namun, rencana itu mundur dan direvisi menjadi tanggal 24 Agustus.
Rencana itu pun kembali molor dengan target pelaksanaan 31 Agustus.
Namun, target tersebut tetap belum terealisasi hingga memasuki September 2020.Terus mundurnya jadwal pemblokiran ponsel ilegal kata Marwan karena ada masalah administrasi.
Mesin hardware Central Equipment Identity Register (CEIR) belum diserahkan dari ATSI kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Mesin CEIR berfungsi melakukan verifikasi data dari mesin Equipment Identity Registration (EIR) yang dimiliki operator seluler.
Saat itu, ATSI masih menunggu berita acara serah terima database berisi TPP Impor dan TPP Produksi dari pemerintah.
Namun saat ini, Marwan mengatakan database sudah masuk proses pemindahan.
"TPP sudah masuk semua, sudah jalan semua udah di sistem.
Sekarang menunggu migrasi dari CEIR cloud ke CEIR hardware," jelasnya.