Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2020

DPD Perindo Siapkan Sanksi Kader Tak Loyal di Bolsel, Haris: Saya Siap Mundur

Dengan memakai atribut partai, Haris Kamaru mengaku menyatakan dukungannya untuk pasangan RISKI

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Haris Kamaru 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Menyatakan diri sebagai salah satu partai pengusung pasangan Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (BERKAH), dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang.

Membuat partai asuhan Hary Tanoesoedibjo ini tidak main-main dalam memberikan dukungan.

Bahkan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sulawesi Utara (Sulut), sendiri menegaskan seluruh kader dan simpatisan yang ada di Bolsel apabila melenceng dari perintah partai, akan dipecat dari keanggotaan.

Lantas bagaimana dengan Haris Kamaru, salah satu kader Perindo yang menyatakan dukungannya kepada pasangan Riston Mokoagow dan Selviah van Gobel (RISKI) yang jelas-jelas tak didukung oleh partainya.

Bahkan dalam deklarasi pasangan RISKI yang digelar akhir pekan lalu.

Richard Sualang Reses Terakhir, Serap Aspirasi Buruh Angkut Pelabuhan Manado

Kisah Bayi yang Diberi Nama Jakob Oetama, Lahir Bertepatan Dengan Meninggalnya Pendiri Kompas

Ingat Ari Wibowo, Aktor Tampan Ini Sempat Tak Mau Jadi Artis, Bongkar Nama Aslinya ke Raffi Ahmad

Dengan memakai atribut partai, Haris Kamaru mengaku menyatakan dukungannya untuk pasangan RISKI.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD Partai Perindo Bolsel, Rano Laselo menegaskan, Haris Kamaru bukan pengurus partai.

Ia tidak termasuk dalam struktur pengurus Perindo.

Ia cuma mengantongi kartu keanggotaan partai.

Apa yang terjadi kepada Haris Kamaru kita sudah laporkan ke DPW Perindo.

Anies Baswedan Usul Lajur Sepeda di Jalan Tol, Menteri PUPR: Bemo Saja Tidak Dibolehkan

Nella Kharisma dan Dory Harsa Akhirnya Mengaku Sudah Menikah, Tunjukkan Cincin ke Syahrini

Jawaban dari DPW pun sudah ada berupa surat teguran dan itu kita sudah sampaikan ke pihak Haris Kamaru.

"Hanya saja sampai sekarang belum ada jawaban darinya,"ungkapnya.

Lanjut Laselo, Haris Kamaru seharusnya juga sadar dengan posisinya sebagai kader Perindo tidak boleh mencatut kader lainnya.

Hal yang tidak mungkin jika ekor mengikuti ekor, tetap ekor mengikuti kepala.

Dukungan Perindo jelas satu komando dari atas hingga bawah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved