Jika Anda Rutin Sholat Tahajud, 9 Manfaat Kesehatan ini Bisa Anda Rasakan, Apa Saja?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibadah salat Tahajud merupakan Salat Sunnah yang dikerjakan pada malam hari tepat setelah sholat Fardu Isya, setelah bangun tidur tepat di sepertiga malam.

Tahukah kamu, sesungguhnya Salat Tahajud memiliki Manfaat yang maha dahsyat. Sayang, hanya sedikit orang melaksanakan Salat Tahajud.

Waktu pelaksanaan di tengah malam menjadi alasan banyak umat Islam yang merasa malas untuk mengerjakan Salat Tahajud.

Salat Tahajud adalah sholat sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Salat Tahajud ini memiliki Keutamaan di dalam ajaran Islam.

Sebab, waktu sepertiga malam yana dianjurkan untuk melaksanakan sholat Tahajud, dianggap sebagai waktu di mana para malaikat turun ke Bumi.

Pada sepertiga malam terakhir ini pula, Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.

Tata cara sholat Tahajud sebenarnya sama dengan sholat pada umumnya. Hanya saja, dalam tata cara salat Tahajud ini dibutuhkan kesungguhan.

• Bacaan Setelah Sholat Tahajud Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Indonesia

Masalahnya, Salat Tahajud dikerjakan pada waktu malam hari. Sementara sebagian dari kita mungkin susah untuk bangun dan melaksanakan Salat Tahajud.

Manfaat salat Tahajud ini banyak diungkapkan dalam Alquran dan hadis.

Melihat begitu dahsyatnya Manfaat Sholat Tahajud tersebut, maka sudah seharusnya umat Islam mempelajari tata cara Salat Tahajud.

Selain itu, Rasulullah SAW tak pernah meninggalkannya karena beliau tahu Manfaat Sholat Tahajud yang sangat dahsyat dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa manfaat Salat Tahajud bagi umat Islam ini di antaranya adalah mengabulkan doa-doa dan pembuka pintu rejeki. Tidak itu saja, Manfaat Sholat Tahajud ini juga untuk Kesehatan tubuh.

Berikut 9 Manfaat Salat Tahajud bagi Kesehatan yang jarang diketahui umat Islam

• DOA Niat Sholat Tahajud dan Tata Cara Salat Tahajud di Bulan Muharram 1442 Hijriyah

1. Mengontrol Emosi

Melaksanakan Salat Tahajud mampu mengontrol emosi. Kortisol yang tidak menurun dapat merangsang depresi yang berlebihan.