Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Tomohon

Disebut Minim Pengalaman, Virgie Baker: Terima Kasih Atas Perhatian Pak Jefferson Rumajar

Virgie Baker menanggapi santun pernyataan Epe, sapaan akrab Jefferson Rumayar. Virgie Baker berterimakasih kepada Jefersen Rumayar

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Jefferson Rumayar dan Virgie Baker 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON -- Calon Wakil Wali Kota Tomohon Virgie Baker menanggapi pernyataan Mantan Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar  yang menyebut dirinya dan Jilly Gabriella Eman, Calon Wali Kota Tomohon belum miliki pengalaman.

Diketahui,Jefferson Rumajar melalui surat dari Suka Miskin menyebut sosok Jilly Gabriella Eman dan Virgie Baker bukan figur berpengalaman.

Virgie Baker menanggapi santun pernyataan Epe, sapaan akrabJefferson Rumajar.

Virgie Baker berterimakasih kepada Jefersen Rumayar yang tetap menaruh perhatian untuk perkembangan Kota Tomohon supaya menjadi semakin baik.

"Berterimakasih karena Pak Jefersen Rumayar yang tetap menaruh perhatian untuk perkembangan Kota Tomohon supaya menjadi semakin baik," ungkapnya.

Cegah Munculnya Uban di Usia Muda, Konsumsi Makanan Ini Setiap Hari

David Beckham dan Victoria Beckham Positif Covid-19 Saat Pesta di LA, Begini Kondisi Mereka Sekarang

Jilly Gabriella Eman
Jilly Gabriella Eman (Facebook)

Lanjut Virgie, menyebut tentunya semua calon saat ini belum ada yang berpengalaman sebagai kepala daerah. Namun sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.

"Seperti calon independen sudah sangat berpengalaman di bidang penegakan hukum. Pasangam CS-WL berpengalaman di bidang legislatif. JGE VB berpengalaman di bidang swasta, industri kreatif dan pengembangan program yang inovatif," sebut Virgie seraya menambahkan alasan dirinya bersama JGE fokus pada industri kreatif.

"Karena saat ini pemerintah pusat sedang berkonsentrasi untuk pengembangan daerah khususnya industri kreatif dan inovasi yang berbasis masyarakat dan budaya," tambahnya.

Adapun sekarang ini banyak orang-orang yang blm berpengalaman di Pemerintahan, namun dipakai oleh presiden di Pemerintahan.

"Bahkan berkaca kepada pengalaman Presiden Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo pun berdasarkan pengalamannya sebagai pengusaha. Namun sukses menjadi wali kota bahkan lanjut memimpin Gubernur DKI dan menjadi Presiden Republik Indonesia," tandasnya.

Ingat Nycta Gina? Akui Dulu Sempat Jadi Pelakor, Kini Masih Takut Karma Meski Sudah 5 Tahun Menikah

Virgie Baker
Virgie Baker (ISTIMEWA)

Jefferson Rumajar Nilai Keputusan Golkar Usung JGE-VB Sebuah Pengkhianatan Terhadap Keinginan Rakyat

Sebelumnya,  Jefferson Rumajar yang juga pendiri Kota Tomohon menyebut keputusan Partai Golkar yang memilih mengusung pasangan Jilly Gabriella Eman dan Virgie Baker (JGE-VB) mencederai Rakyat Tomohon.

Hal ini disampaikan Epe dalam surat dari sukamiskin I tertanggal 30 Agustus 2020. 

Diketahui, Jefferson Rumajar sedang menjalani hukuman tahanan atasu kasus korupsi saat menjabat wali kota Tomohon.

Dalam surat tersebut Epe terdapat sejumlah poin terkait keputusan Politik Golkar hingga analisa politik Epe tentang Pilwako Tomohon.

Salah satu yang menarik yakni tentang keputusan Golkar mengusung JGE-VB merupakan kekeliruan dan merugikan Golkar sendiri.

"Jilly Gabriella Eman adalah figur muda yang minim pengalaman dan tidak mempunyai track record apa-apa dalam hal politik dan pemerintah, ini membuat Pemerintah dan Politik di Tomohon amburadul.

Ini terkesan dipaksakan oleh Jimmy Feidie Eman untuk melanjutkan, dinasti politik kekeluargaan saja.

Sebenarnya sah-sah saja, asalkan diproses secara benar dan ilmiah saja, bukan seperti ini," tulis Wali Kota Pertama Kota Tomohon yang terpilih melalui pemilihan langsung pada 2005 silam.

"Virgie Baker figur yang juga tak memahami kondisi psikologis, kultur dan karakter masyarakat Tomohon.

Sebenarnya memang tidak masalah tidak tinggal di Tomohon, tapi setidaknya memahami, mengenal dan mengetahui karakter serta budaya masyarakat Tomohon.

Karena menjadi pemimpin kota Tomohon tidak semata-mata menangani pemeritahan saja. Tetapi bicara soal budaya itu jauh lebih penting untuk masyarakat Tomohon," ungkapnya lagi.

Mantan Wali Kota Tomohon Jefferson 'Epe' Rumayar
Mantan Wali Kota Tomohon Jefferson 'Epe' Rumayar ()

Dalam surat tersebut pun menyebutkan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon bukan semata-mata menjadi pemerintah dan melaksanakan tugas sesuai aturan saja.

Tetapi jauh lebih penting supaya dapat mendorong dan menggerakan serta menghadirkan keadilan sosial untuk masyarakat Tomohon.

"Jangan masyarakat Tomohon tidak bisa menikmati kemajuan dan kemakmuran kotanya saat ini," kata Epe.

Ingat di Tomohon Golkar ada dua Kekuatan yakni struktural dan kultural.

Kekuatan kultural paling mayoritas di Tomohon mengandalkan kekuatan struktural di Tomohon tidaklah terlaku efektif.

"Dalam Pilkada Tomohon kekuatan figur calon sangat menentukan. Nah kesalahan Golkar juga dengan mengabaikan figur Syerly Adelyn Sompotan yang dalam survei memiliki elektabilitas paling tinggi dari semua calon.

Ini merupakan bentuk penghianatan terhadap keinginan publik, keinginan rakyat," tegas Epe.

"Saatnya sekarang rakyat membalas apa yang Golkar lakukan. Yang tidak jujur pada proses penjaringan dan penetapan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini sebuah pembohongan publik. Masyarakat Tomohon dilecehkan," tegasnya.

Ditambahkannya keputusan Golkar adalah keliru, kita mencintai Golkar, tapi kita jauh mencintai masyarakat Tomohon.

"Untuk saat ini kita tetap Golkar untuk Pilwako Tomohon. Tapi kita tidak memilih figur dari Partai Golkar untuk Pilwako Tomohon. Karena untuk pemimpin Kota Tomohon tidak boleh main-main dan asal-asalan.

Sehingga saya tidak merasa berdosa kalau tidak memilih, calon yang diusung dari Partai Golkar. Karena kita lebih cinta rakyat Tomohon," tegasnya lagi.

"Suara Golkar suara rakyat. Golkar harus mengikuti suara rakyat," tandas Epe.

Tanggapan Golkar

Juru Bicara DPD I Partai Golkar Feryando Lamaluta mengatakan pernyataan tersebut merupakan hak politiknya.

"Memang silahkan beranggapan karena itu hal politik beliau. Namun yang pasti dalam penetapan bapaslon Golkar mempunyai mekanisme yang jelas," ungkap Lamaluta kepada Tribun Manado, Senin (7/9/2020).

Menurut Lamaluta, penetapan SK paslon Partai Golkar sudah melalui mekanisme dan kajian yang panjang.

Bahkan sudah ditandatangani Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Itu sudah keputusan Golkar karena sudah ditandatangani Ketua umum dan Sekjen," tegas Lamaluta.

Untuk itu, Lamaluta mengajak, sebagai kader Golkar marilah sama-sama mengamankan keputusan partai, dengan memenangkan pasangan JGE-VB.

"Mari kita hargai keputusan pimpinan tersebut dan memenangkan paslon yang ditetapkan. Itu demi kebesaran partai Golkar," tandasnya. (hem).

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved