Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Guru Cantik Ini Diperjara Karena Lecehkan Muridnya: Sering Menangis Sambil Memandangi Diri di Cermin

Murid 14 tahun itu kemudian mengungkapkan semuanya kepada ibunya, yang segera melapor ke polisi dan memulai penyelidikan

Editor: Finneke Wolajan
Daily Mirror
Katie Smith, seorang guru di New South Wales, Australia. Dia dipenjara hampir 4 tahun setelah terbukti mencium, meraba, dan mengirimkan muridnya yang masih berumur 14 tahun gambar tak senonoh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang guru dipenjara hampir empat tahun.

Hal ini karena guru di Australia ini terbukti bersalah mencium dan meraba remaja 14 tahun di gudang sekolah.

Sang guru bernama Katie Smith itu disebutkan mengirim foto maupun pesan tidak senonoh kepada si murid.

Tak hanya itu, guru itu juga membujuknya di Snapchat.

Dalam keterangan yang dipublikasikan oleh pengadilan, guru itu terbukti menyerang murid 14 tahun di sekolah maupun tempat parkir.

Smith menuturkan, dia melakukan itu karena mencari pelampiasan dari pernikahannya yang bermasalah.

Sang guru juga ingin mendapat pengakuan, yakni "ingin disebut bahwa dia cantik".

Pendidik yang berasal dari Hunter Region di New South Wales itu langsung menangis setelah dia dipenjara selama tiga tahun dan 10 bulan.

Dilansir Daily Mirror Minggu (6/9/2020), Smith harus mendekam selama setidaknya dua tahun dan tiga bulan sebelum mendapatkan pembebasan bersyarat.

Dalam pengadilan, disebutkan Smith mengenal remaja itu pada akhir tahun ajaran 2018, di mana mereka berciuman dan saling meraba di dua tempat berbeda.

Dilaporkan oleh Daily Telegraph, mereka berdua pernah melakukannya di gudang sekolah, begitu juga di tempat parkir mobil.

Si guru dikatakan mengirim foto seperti payudara ke remaja yang tidak disebutkan identitasnya tersebut.

Di mana remaha tersebut juga membalas mengirim foto tak senonoh.

Smith kemudian menyadari bahwa sebagian dari foto yang dia kirim malah dibagikan oleh si murid ke anak-anak yang lain.

Murid 14 tahun itu kemudian mengungkapkan semuanya kepada ibunya, yang segera melapor ke polisi dan memulai penyelidikan.

Kepada penyidik, Smith mengakui sudah membujuk anak untuk melakukan tindakan seksual, meraba anak di usia 10-16 tahun, dan menyerang bocah di bawah 16 tahun.

Dalam sidang di Pengadilan Distrik Newcastle, dia mengaku tidak ingin berhubungan seks dengan bocah itu.

Hanya mencari pelampiasan atas pernikahannya yang bermasalah.

Dia kemudian mengaku hanya berusaha mengatasi rasa tidak percaya dirinya dan susah makan.

Ia juga ingin "dikatakan bahwa dia cantik".

Smith menuturkan selama ini, dia sering menangis sambil memandangi diri di cermin, dan berjanji bakal melakukan apa pun agar keinginannya terpenuhi.

Hakim Kara Shead yang mengumumkan vonis menyatakan, apa yang dilakukan Smith merupakan pelanggaran kepercayaan maupun aktivitas seksual terhadap anak-anak.

Hakim Shead menerangkan, dia ingin memberi "pesan tegas" bahwa kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur, bahkan itu dilakukan oleh guru, tak bakal ditinggalkan begitu saja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cium dan Raba Remaja 14 Tahun di Gudang, Guru Ini Dipenjara"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved