Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DKI Jakarta

Anak Buah Anies Baswedan Ngamuk di Cafe, Videonya Viral: Siapa yang Jagoan di Sini? Keluar Kalian!

Viral petugas Satpol PP DKI Jakarta ngamuk. Tampak Arifin mengamuk di hadapan seorang penjaga kafe.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Viral petugas Satpol PP DKI Jakarta ngamuk di Cafe. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral aksi Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin yang dibuat murka oleh pengelola kafe Tebalik Kopi.

Amukannya keluar di Kafe yang dinilai melanggar itu beralamat di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan.

Luapan emosinya pun keluar. Bahkan sampai menantang yang tidak mematuhi aturan.

Pria Ini Ngamuk Waktu Dirazia Satpol PP, Anggota Melihatnya Masih Memakai Kondom Waktu Digerebek

Terkait Hal Ini, Kasatpol PP Minsel Akui Kekeliruan dan Minta Maaf untuk Keluarga

Satpol PP Minsel Siaga dan Sigap Hadapi Kebakaran Hutan dan Lahan

Satu pengelola kafe itu tak mengindahkan sanksi penutupan sementara 1×24 jam yang diberikan Pemprov DKI sehari sebelumnya.

Kejadian ini pun diunggah di laman media sosial instagram Satpol PP DKI (@satpolpp.dki).

Dalam video yang dilihat TribunJakarta.com pada Sabtu (5/9/2020) siang, tampak Arifin ngamuk di hadapan seorang penjaga kafe.

"Kau main-main? Sudah ditutup kenapa kau buka? Gubernur langsung yang menutup loh, kau main-main lagi," ucapnya dengan nada tinggi ke penjaga kafe itu.

"Enggak pak, enggak," balas penjaga kafe itu sambil tertunduk lesu.

Viral petugas Satpol PP DKI Jakarta ngamuk di Cafe.
Viral petugas Satpol PP DKI Jakarta ngamuk di Cafe. (Istimewa)

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun merasa pihak pengelola kafe melecehkan Pemprov DKI.

Lantaran merasa tak dihargai, Arifin langsung menantang pihak-pihak yang nekat membuka kafe Tebalik Kopi.

"Kau sudah merendahkan derajatnya pemerintah. Siapa yang jagoan di sini? Siapa? Keluar kalian ! Memalukan saja kalian itu," ujarnya.

Kekesalan Arifin semakin memuncak setelah melihat stiker tanda penutupan sementara yang dipasang Anies sehari sebelumnya dicopot oleh pihak manajemen.

Saking geramnya, ia menyebut bakal menyeret pengelola kafe ke jalur hukum.

Sebab, pihak manajemen mencopot tanda penyegelan itu sebelum waktunya.

"Siapa yang lepaskan itu? Kau sudah lepaskan yang ditempel oleh gubernur. Siapa yang lepaskan? Aku tuntut kalian," kata Arifin geram.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved