Torang Kanal
Remaja Cantik Ini Prihatin Produk Pop dan Modern Lebih Digemari Kaum Milenial
Di tengah kehidupan yang serba modern ini, masih ada kaum milenial yang peduli dengan kelestarian budayanya
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
"Latihan dan kegiatan tidak mengganggu pendidikan karena dilakukan usai sekolah. Tapi saat pandemi jadwalnya jadi sedikit lebih longgar karena latihannya diselang-seling," kata perempuan berusia 17 tahun ini.
• Pulang dari Jakarta, Paslon RISKI Positif Covid-19
• Penuhi Syarat Pendaftaran, KPU Terima Berkas Paslon SSM-Oppo
Prihatin Milenial Lebih Senang Tari Modern
Meski lahir dan masuk ke dalam kategori kaum milenial, Najwa merasa prihatin teman-temannya lebih menyukai produk-produk modern termasuk kesenian.
Ia menganggap kebudayaan daerah sekarang hampir terkikis eksistensinya, sehingga harus terus diangkat.
"Zaman sekarang anak milenial lebih suka modern dance apalagi ada K-pop kan. Padahal kalau bukan kita, remaja milenial, siapa lagi yang mau mengangkat daerah sendiri," tangkas siswi SMA N 1 Manado ini.
Meski begitu bagi Najwa bukan berarti tidak boleh menyenangi produk-produk populer bin modern, hanya harus dibarengi mecintai produk tradisional agar muncul rasa nasionalisme.(*)
• 228 Rumah di Kotamobagu Bakal Diperbaiki Tahun Ini
• Buka Secara Resmi Kegiatan BAD Pemuda Muhammadiyah, Ini Pesan Sekda Bolmut
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: