Berita Bolsel
APBD Bolsel Tahun 2021 Masih Mengacu Pagu Indikatif Tahun Ini
Di tengah kondisi yang serba sulit saat ini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sedang menghadapi dua bencana sekaligus.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Di tengah kondisi yang serba sulit saat ini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
(Bolsel), Sulawesi Utara, sedang menghadapi dua bencana sekaligus.
Yakni bencana non alam pandemi Covid-19 dan bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi
hampir di seluruh kecamatan.
BERITA TERPOPULER :
• Soal & Jawaban TVRI Jumat 4 September 2020 untuk Kelas 1-3 hingga 4-6 SD, Sahabat Pelangi Memancing
• Pemerintah Malaysia Larang WNI Masuk Negaranya karena Virus Corona? Ini Penjelasan Kemenlu Indonesia
• Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang Positif Terinfeksi Covid-19 Bersama Suami dan Dua Anaknya
TONTON JUGA :
Namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi lembaga eksekutif dan legislatif, untuk bekerja demi masyarakat
sebagai amanah yang harus dilaksanakan sebagai tanggung jawab.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Bolsel Marzansius Arvan Ohy saat ditemui Tribunmanado.co.id
belum lama ini di DPRD Bolsel.
Penyusunan APBD tahun anggaran 2021, disesuaikan dengan prakiraan asumsi ekonomi makro Kabupaten Bolsel.
Menurut Arvan saat membacakan sambutan, perkembangan ekonomi makro Kabupaten Bolsel dari tahun ke tahun
cenderung mengalami peningkatan.
Pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2019 mencapai 6,4 persen.
Sambil menunggu hasil kajian terakhir dari BPS dan berharap di tahun mendatang kondisi ini dapat terus ditingkatkan.
Dia menjelaskan, penyusunan KU-PPAS tahun anggaran 2021, baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi belanja masih
mengacu pada pagu indikatif.
Hal ini dimungkinkan karena alokasi anggaran tahun 2021 hingga saat ini belum ada penetapan dari pemerintah pusat.
"Tahapan penyusunan APBD untuk tahun anggaran 2021 kita mulai, dengan harapan alokasi pendapatan dan
belanja kita sesuaikan setelah adanya penetapan alokasi anggaran dari pemerintah pusat,” jelas Arvan.
Arvan membeberkan rancangan KUA tahun anggaran 2021, mulai dari pendapatan daerah Kabupaten Bolsel
yang bersumber dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Secara keseluruhan diproyeksikan sebesar Rp 650.719.189.234.
Jumlah itu terdiri dari pendapatan asli daerah, tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp 15.855.330.406 yang tediri dari
pendapatan pajak daerah sebesar Rp 4.868.480.000, hasil retribusi daerah yang diproyeksikan sebesar Rp 2.777.978.075.
Lain-lain PAD yang sah ditargetkan sebesar Rp 7.582.025.600.
Pendapatan transfer komponen pendapatan transfer pada tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp 626.473.258.828.
Pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp 613.763.635.000, pendapatan transfer antar daerah diproyeksikan
sebesar Rp12.709.623.828.
Lain-lain pendapatan yang sah yang didalamnya pendapatan hibah ditargetkan sebesar Rp 8.390.600.000.
Untuk belanja daerah lanjutnya, dalam rancangan KUA PPAS 2021 terdiri atas tiga kelompok belanja.
Yakni belanja operasi, belanja modal dan belanja transfer dengan total belanja sebesar Rp 650.719.189.234.
Mulai belanja operasi untuk tahun anggaran 2021 dialokasikan untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja
hibah, belanja bantuan sosial dengan total belanja tidak operasi ditargetkan sebesar Rp410.952.739.524,32.
Belanja modal terdiri atas komponen belanja modal tanah, belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung
dan bangunan, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi dan belanja modal aset tetap lainnya.
Alokasi belanja modal ini ditetapkan sebesar Rp125.690.494.557,68.
Belanja transfer terdiri dari belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan katanya.
Adapun alokasi untuk belanja transfer ini kita targetkan sebesar Rp 111.327.245.152.
Sedangkan pembiayaan meliputi sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya (Silpa).
Pengeluaran pembiayaan daerah dan pembiayaan netto proyeksi penerimaan pembiayaan berdasarkan prakiraan
pendapatan dan belanja tahun 2021 yaitu sebesar Rp 0,00.
(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)
BERITA PILIHAN EDITOR :
• RAMALAN SHIO Jumat 4 September 2020, Tikus Tetaplah Pada Tempat, Ular Tempatkan Dirimu Sendiri
• Penjahit Langganan Jokowi Mengaku Putra Presiden Tak Pesan Baju Kepadanya untuk Pilkada Solo 2020
• Pemilik Mobil Pasang Stiker Pertalite, Tulisannya Masyarakat Pura-pura Kaya, Antrean Mulai Berkurang
TONTON JUGA :