Manado
TNI AU Gelar Operasi Sayap Tarsius di Laut Sulawesi, Danlanudsri Pastikan Perbatasan Filipina Aman
Pesawat Boeing 737 – 200 dengan tail number AI – 7304 diawaki Mayor Pnb Hendro Sukamdani didampingi Co-Pilot Lettu Pnb Hafiz Avinata melaksanakan misi
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor:
lihat foto
Terdiri dari 1,9 juta km² daratan; 6,4 juta km² lautan; tiga juta km² Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Terdiri atas 17.504 pulau dan terletak di antara benua Asia dan Australia, serta diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang menempatkan Indonesia pada posisi yang sangat strategis.
Sebagai negara Maritim yang memiliki posisi strategis dan SDA laut yang melimpah. Indonesia menyimpan berbagai potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang berasal dari dalam dan luar.
Ditambah dengan letak geografis yang berdampingan dengan negara-negara yang memiliki kelompok-kelompok teroris seperti Filipina membuat wilayah Sulut menjadi tujuan utama sebagai tempat perlintasan dan transit terorisme internasional. Hal ini harus dapat diantisipasi sedini mungkin.
Pesawat AI 7304 awalnya digunakan di Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dalam mendukung penerbangan VIP dan VVIP.
Namun kemudian dialihkan penggunaannya ke Skadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar untuk pengintaian udara.
Foto-foto
Istimewa/Pentak Lanudsri Manado
1. Pilot Boeing 737 – 200 dengan tail number AI – 7304, Mayor Pnb Hendro Sukamdani dan Co-Pilot Lettu Pnb Hafiz Avinata dalam ruang cockpit pesawat, menjalankan misi Operasi Sayap Tarsius di atas Laut Sulawesi, Kamis (03/09/2020).
