Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Salahkan Anies Baswedan Soal Kasus Covid-19 Jakarta, Politikus PDIP: 'Kenapa Harus Diisolasi di RS'

Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal meledaknya kasus virus corona atau Covid-19 di ibu kota.

Editor:
(Shutterstock)
Ilustrasi vaksin virus corona, vaksin Covid-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Hingga saat ini virus corona atau Covid-19 terus menyebar ke belahan dunia, termasuk tanah air.

Di tengah penyebarannya yang kian menjadi, virus yang menjadi pandemi dini terus memakan korban.

Baru-baru ini, dikabarkan Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diketahui, hal ini soal meledaknya kasus virus corona atau Covid-19 di ibu kota dalam beberapa waktu terakhir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). PSBB di Jakarta Mulai Berlaku Jumat, Pemprov DKI Jakarta Distribusikan Bantuan Sembako.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). PSBB di Jakarta Mulai Berlaku Jumat, Pemprov DKI Jakarta Distribusikan Bantuan Sembako. (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)

Menurutnya, tingginya angka penularan Covid-19 ini terjadi akibat tidak konsistennya kebijakan yang diambil Anies sejak awal masa pandemi.

Hal ini sekaligus menanggapi rencana Anies melarang isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Tidak ada bukti isolasi mandiri tidak berhasil. Buktinya kemarin bisa terkendali sebelum PSBB transisi," ucapnya, Rabu (2/9/2020).

Anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai, kebijakan isolasi mandiri sebenarnya bisa berjalan efektif bila Anies mau melibatkan pengurus RT dan RW dalam penanganan Covid-19.

Sebab, mereka bisa mengawasi pasien positif Covid-19 tanpa gelaja selama 24 jam di tempat tinggalnya masing-masing.

"Saya tidak mengerti kenapa harus diisolasi di rumah sakit. Seharusnya bila sejak awal Ketua RT dan RW diberdayakan, maka penularan tidak akan sebesar ini," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (SHUTTERSTOCK/creativeneko)

Mantan Wakil Ketua Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness WHO ini pun mempertanyakan kebijakan baru yang bakal diambil Anies.

"Perlu dipertanyakan kajian kebijakan ini, mengingat beberapa kebijakan maju mundur dan tidak jelas dampaknya," kata dia.

"Prinsipnya kan evaluasi dulu baru muncul kebijakan. Kalau sekarang terkesan semua tanpa pertimbangan matang," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI tengah menyusun regulasi baru terkait isolasi mandiri bagi warga terkait Covid-19.

Nantinya, siapa saja warga yang dinyatakan positif Covid-19 tidak akan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved