Kisah Kopassus
Kisah Anggota Kopassus 5 Hari Bertahan Hidup Kondisi Parah, Pura-pura Mati Ditumpukan Jenazah Teman
Seperti yang diketahui Kopassus adalah pasukan elite dari TNI AD. Para anggotanya bukan prajurit sembarangan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Kopassus adalah pasukan elite dari TNI AD.
Para anggotanya bukan prajurit sembarangan.
Beriktu ini kisah nyata salah satu anggota kopassus yang bertahan hidup di antara jenazah teman-temannya karena tak bisa bergerak.
• Sosok Pengemudi Truk Cantik Devi Nuraisyah, Kuat 6 Bulan Tak Pulang, Dijuluki Lady Driver Pink
• VIRAL Video Kambing Diberi Minum Bir oleh Sekelompok Pemuda hingga Mabuk, Asosiasi Hewan Geram
• Sejumlah Desa Terendam Banjir Siang Ini Selasa 1 September 2020, Terjadi di Aceh Singkil

Kopassus satu di antara Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI AD.
Kopassus juga sering disebut pasukan elite TNI AD.
Semenjak dibentuk, Kopassus telah terlibat di berbagai operasi militer di medan pertempuran maupun operasi-operasi lainnya.
Tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.
Sebagai satuan tempur utama, para prajurtit Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Kopassus telah kenyang pengalaman di medan pertempuran, anggotanya pun bukan prajurit sembarangan.
Satu diantara kisah keberanian Kopassus yakni saat berlangsungnya pertempuran dengan Belanda di Papua.
Kopassus yang waktu itu masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) gagah berani bertempur melawan tentara Belanda.
Kisah nyata anggota RPKAD ini terjadi saat Operasi Trikoraatau Tri Komando Rakyat di Papua.
Saat Letda Agus Hernoto yang dalam kondisi luka parah ditangkap, anggota RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat, sekarang bernama Kopassus) PU II Pardjo ternyata masih hidup.
Kondisi Pardjo sangat parah, tak bisa bergerak jauh.