Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kepala Desa Ngamuk

Kepala Desa Ngamuk hingga Bacok Warganya karena Kesal Sering Ditanya soal BLT, Begini Nasibnya

Gara-gara emosi selalu ditanya soal BLT, Kepala Desa Puloe Kitou, Kecamatan Mulia, Kabupaten Aceh Utara bacok warganya.

Editor: Glendi Manengal
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gara-gara emosi selalu ditanya soal BLT, Kepala Desa Puloe Kitou, Kecamatan Mulia, Kabupaten Aceh Utara bacok warganya.

Diketahui warganya yang menjadi korban pembacokan bernama Zulkarnain.

Terkait hal tersebut membuat Kepala Desa tersebut kini ditangkap polisi.

Sosok Letda Ajeng, Wanita Cantik yang Menjadi Penerbang Pesawat Tempur Pertama di Indonesia

Pengamat Politik: Momen Pengucapan Syukur Jadi Momentum Sosisialisasikan Protokol Kesehatan

Keluarga Ini Paling Kaya Dalam Sejarah, Kendalikan Uang Seluruh Dunia, Wajib Menikah Sesama Saudara

Ilustrasi kepala desa bacok warganya
Ilustrasi kepala desa bacok warganya (Regional Kompas.com)

MY, Kepala Desa Puloe Kitou, Kecamatan Mulia, Kabupaten Aceh Utara, yang membacok warganya bernama Zulkarnain (33) karena sering ditanya soal bantuan langsung tunai (BLT) ditangkap polisi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Line Pipa, tepatnya Desa Ujong Reuba, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian tangan dan tubuh setelah dibacok tiga kali oleh pelaku.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSCM) Aceh Utara.

“Semalam juga pelaku sudah dijemput petugas ke rumahnya.

Ini untuk penyidikan lebih lanjut dan menghindari peristiwa yang tak diinginkan jika masih di desa,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Polres Lhoksuemawe Salman, kepada wartawan, Minggu (30/8/2020).

Kata Salman, pembacokan itu diduga pelaku kesal karena sering ditanya oleh korban soal BLT.

Namun, pihaknya masih mendalami kasus pembacokan tersebut.

“Semua informasi penyebabnya terus didalami. Kita dalami semua informasi itu, ini kasusnya sedang penyelidikan.

Kalau sudah jelas terang benderang kita gelar konferensi pers,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara Mapolres Meurah Mulia.

Tak Perlu Panik, Ini 4 Penyebab Bantuan Subsidi Upah 600 Ribu Belum Masuk ke Rekening Karyawan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved