Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Musda Golkar Tomohon

Musda Golkar Tomohon Dipindahkan ke Manado, Bambang: Tidak Ada Pemberitahuan

Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Tomohon telah selesai digelar, Rabu (27/8/2020)

Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Hesly Marentek
Para pendukung SAS saat menggelar aksi demo di depan lokasi pelaksanaan musda di Home Stay Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Tomohon telah selesai digelar, Rabu (27/8/2020).

Meski demikian dalam pelaksanaan Musda ke IV tersebut, pihak kepolisan yang melakukan pengamanan seakan terkecoh oleh strategi Pengurus Golkar.

Yang mana meski lokasi pelaksanaan di Home Stay, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan telah dikawal ketat pihak kepolisian sejak siang hingga malam.

Namun tanpa disadari pelaksanaan Musda ternyata malah dipindahkan lokasi di DPD I Golkar Sulawesi Utara.

KPUD Minsel Buka Pendaftaran Bakal Calon 4-6 September

Bantuan Subsidi Upah, 78 Ribu Peserta BPJamsostek di Sulut Divalidasi Kemenaker

Terkait hal ini Ketua Panitia Musda IV Partai Golkar Tomohon Piet Pungus mengakui dipindahkannya lokasi pelaksanaan dilakukan secara mendadak.

Dikarenakan, hal tersebut diputuskan oleh pengurus Golkar Provinsi.

"Itu kewenangan provinsi sebagai penanggung jawab. Mereka yang putuskan musda digelar dengan dipindahkan lokasi ke Manado," ungkap Pungus, Kamis (27/8/2020) pagi.

"Tapi syukurlah pelaksanaan musda berjalan dengan baik dan sudah sukses digelar," tambahnya.

Dia pun menjelaskan, terkait awal lokasi musda dipindahkan, karena masalah keamanan.

Maia Estianty Emosi Diledek soal Ahmad Dhani, Dul Jaelani dan El Rumi Akhirnya Minta Maaf

Kabar Gembira, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Sudah Dibuka Hari Ini, Kuota 800 Ribu

Wanita Lari ke Kamar Mandi Tenggak Cairan Deterjen Usai Diputusin Pacar

Di mana saat itu rombongan dari DPD I sudah mengarah ke Tomohon, namun karena ada demo, sehingga terpaksa tidak dilanjutkan.

"Jadi Pengurus Provinsi yang meminta dilaksanakan di Manado. Karena memang mempertimbangkan aspek keamanan," tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot saat dikonfirmasi membenarkan tidak ada pemberitahuan terkait dipindahkannya lokasi musda.

"Tidak ada pemberitahuan, kita juga tidak tahu dimana dipindahkannya," ungkapnya.

Dia pun mengakui untuk situasi kemarin, bisa dibilang kurang kondusif, karena demo penolakan dari pendukung SAS.

"Kurang kondusif karena kemarin terdapat penolakan dari pendukung bu SAS," tandasnya. (hem)

Kapolres Bolsel Tinjau Dua Desa yang Terdampak Banjir di Kecamatan Tomini

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved