Kekerasan Terhadap Anak
Ibu yang Aniaya Anak Kandung hingga Patah Tulang dan Lebam Diyakini Dalam Pengaruh Narkoba
Ibu berinisial Hy diyakini terpengaruh narkoba jenis sabu-sabu saat melakukan kekerasan terhadap anak gadisnya hingga patah tangan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anak yang masih berusia lima tahun dianiaya oleh ibunya sendiri.
Kejadian ini terjadi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Saat melakukan askinya itu, ibu berinisial Hy itu diyakini terpengaruh narkoba jenis sabu-sabu.
Karena terpengaruh sabu-sabu itulah hingga dirinya tega melukai anak perempuan berinisial L tersebut.
Sempat kabur meninggalkan anaknya dalam kondisi mengenaskan sebuah di warung, Hy akhirnya ditangkap bersama kekasihnya, St.
Tinggalkan anak di warung
Kasus bermula ketika L ditinggal ibunya di sebuah warung di bilangan Sampit, Kotawaringin Timur pada Minggu (23/8/2020).
Melihat kondisi anak yang lebam hingga mengalami patah tulang pada tangan, pemilik warung segera melapor kepada kepolisian.
L langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan.
Terkait trauma psikis, Polres Kotawaringin Timur akan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotawaringin Timur.
Sementara, kisah kejadian penemuan bocah itu telah viral di media sosial.
Ternyata pelaku penganiayaan adalah ibunya sendiri, Hy dan kekasihnya, St.
Dipukuli karena muntah dan tak tidur
Setidaknya, Hy dan sang kekasih, St melakukan tiga kali penganiayaan terhadap L (5).
Pertama, pada Senin, 17 Agustus 2020 malam, penganiayaan dilakukan lantaran korban tak kunjung tidur.